Merasa khawatir memanfaatkan jasa dukun bayi untuk memberi pijatan kepada buah hati yang tengah belajar tengkurap atau berjalan? Kenapa tak memanfaatkan jasa spa baby yang mulai ditawarkan beberapa salon di Jogja.
Spa baby yang mulai marak di Jogja bisa menjadi salah satu alternatif bagi para ibu yang ingin buah hatinya mendapatkan relaksasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Manfaat spa baby sama dengan spa bagi orang dewasa, yakni sensasi kenyamanan fisik dan psikis. Tak hanya itu, dilihat dari segi medis pun, spa baby merangsang perkembangan motorik anak.
“Setelah di spa, anak saya jadi bisa tidur tenang. Apalagi, saat ini dia tengah belajar tengkurap, pasti capek. Pijatan oleh tenaga yang ahli membuat dia rileks,” jelas Shanty Yulviana, 24, ibunda dari Zahira Qonita Shari, 8 bulan, kepada Harian Jogja saat ditemui di Rainbow Famly Salon & Spa, Jl. C. Simanjuntak, Terban, Jogja.
Ibu satu anak asal Samarinda ini mengaku sudah sejak berumur dua bulan anaknya mendapat perawatan spa.
“Spa melatih motorik anak. Karena setelah di spa, anak-anak bisa berenang di bak khusus,” jawab mantan karyawan bank swasta di Jogja ini.
Alasan yang sama juga disampaikan Tartiyana, 29. Anaknya yangs eringkali sulit tidur, adalah alasan Tartiyana membawa anaknya ke salon khusus untuk spa.
“Anak saya tidur kurang dari enam jam sehari. Saya khawatir. Karena itu saya ajak dia spa agar rileks,” jelasnya kepada Harian Jogja, Kamis (15/9).
Baik Shanti maupun Tartiyana mendapat rekomendasi dari seorang teman agar membawa anaknya ke salon khusus spa baby.
“Setelah di-spa, anak saya tidur lebih lama. Saya putuskan untuk rutin bawa anak saya spa setiap bulan,” tambah Tartiyana.
Soal pijatan dari dukun bayi, Shanti dan Tartiyana mengaku tak tertarik. “Saya takut ya kalau ke dukun. Lebih baik dipijat oleh mereka yang sudah mendapat pelatihan khusus,” kata Shanty.
Beberapa tetangga pernah menyarankan agar ke dukun bayi, namun Tartiyana tidak percaya.
“Selain itu, saya juga tak memiliki referensi dukun bayi yang terpercaya kemampuannya. Kalau di salon khusus, kan sudah mendapat pelatihan,” tambah tartiyana.
Namun ada juga para ibu yang tetap setia meneruskanw arisan para leluhur, dengan memeprcayakan pijatan untuk anaknya kepada dukun bayi.
“Dukun bayi ini sudah langganan keluarga saya turun temurun, jadi sudah percaya. Dulu sewaktu saya bayi juga dipijat oleh ibu dukun,” ujar Arsetyaning, 31.
Ibu dua anak ini tmengaku tak tergoda dengan spa baby yang ditawarkan salon. “Lagi pula selama ini saya tidak menemukan masalah meski anak dipijat dukun,” tambahnya.
Inge Ve, Marketing Manager W&W Spa and Rejuvenating Center menjabarkan konsep spa bayi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan spa pada orang dewasa.
“Sama-sama memberikan ketenangan dan relaksasi,” tegas dia.
Apalagi, kata Inge, saraf motorik bayi dipacu saat berenang karena kaki bayi akan lebih intens bergerak.
Spa pada anak dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah mendapatkan pelatihan dan mengetahui anatomi tubuh manusia.
Di Rainbow Famly Salon and Spa, langkah spa meliputi pijatan menggunakan minyak telon atau baby oil. Ini adalah bahan yang paling netral diterima kulit bayi yang masih sensitif.
“Bagian yang dipijat mulai dari kaki, dada, punggung, tangan dan kepala,” jelas Manager Rainbow Wanti Budiarti, Senin (12/9).
Setelah mendapat pijatan, bayi akan berenang di sebuah bak khusus. Ini untuk melatih pergerakan anggota motorik anak.
“Di tempat kami setiap berendam bayi menggunakan neck ring,” ujar Inge.
Baik Wanti maupun Inge menjelaskan tidak semua bayi diizinkan berenang, tetapi yang berusia tiga bulan karena leher sudah kuat.
Beberapa salon menerapkan syarat bagi bayi yang ingin mendapatkan perawatan spa. Anak haruslah dalam kondisi fit. Sedangkan waktu ideal spa bayi adalah pagi hari antara pukul 09.00 WIB atau sore pukul 16.00 WIB.(Wartawan Harian Jogja/Switzy Sabandar)
HARJO CETAK
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
