SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Sesesok bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa dalam ember toilet di sebuah warung makan di Punggawan, Solo.

Solopos.com, SOLO — Warga Kampung Madyotaman RT 002 /RW 004, Punggawan, Banjarsari digegerkan dengan penemuan mayat bayi lali-laki di dalam ember, Minggu (14/5/2017). Diduga, bayi tersebut meninggal dunia karena kedinginan lantaran sama sekali tak mengenakan baju.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di Pasar Nongko mencurigai darah berceceran di kamar mandi warung makan milik warga setempat di pinggir Jl. Dr Soepomo.

Pengayuh becak tersebut berhenti mencari sumber darah tersebut dan mendapati mayat bayi dalam kondisi membungkuk di dalam ember. Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari. Petugas polisi datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Banjarsari, I Komang Sarjana, mengatakan Polsek Banjarsari dibantu Tim Inafis Satreskrim Polresta Solo melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi jasad bayi. Lokasi kejadian dari hasil keterangan warga sangat sepi sehingga dimanfaatkan pelaku untuk membuang bayi.

Menurut Komang, setelah melakukan olah TKP, polisi membawa mayat bayi tersebut ke RSUD dr. Moewardi untuk autopsi. Kondisi bayi pada saat ditemukan sama sekali tidak terbungkus kain atau baju sama. Warna kulit sang bayi malang itu memutih yang diduga karena kedinginan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan hasil identifikasi tim inafis menyebutkan jasad bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia bayi sekitar delapan bulan. Bayi itu diperkirakan meninggal belum sampai sehari sebelum ditemukan warga.

“Kami masih memintai keterangan sejumlah saksi untuk menangkap pelaku pembuang bayi. Barang bukti diamankan polisi hanya jasad bayi,” kata Agus.

Sebelumnya, penemuan mayat bayi juga terjadi di pinggir Kali Jenes, tepatnya di Kampung Mutihan RT 004/RW 010, Sondakan, Laweyan, Selasa (2/5/2017) lalu. Sampai sekarang pelaku pembuang bayi belum tertangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya