SOLOPOS.COM - Seorang bayi yang diperkirakan berusia dua atau tiga bulan digendong oleh seorang pengasuh di Mapolresta Solo, Senin (6/8/2012), Bayi tersebut sebelumnya dibuang di sebelah barat terminal Tirtonadi, Solo. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Seorang bayi yang diperkirakan berusia dua atau tiga bulan digendong oleh seorang pengasuh di Mapolresta Solo, Senin (6/8/2012), Bayi tersebut sebelumnya dibuang di sebelah barat terminal Tirtonadi, Solo. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO--Sosok bayi laki-laki yang ditemukan di warung soto sebelah barat Terminal Tirtonadi, Solo, masih dirawat di Poliklinik Bhayangkara, Polresta Solo, Selasa (7/8). Dari informasi di kepolisian, calon pengadopsi adalah Susilowati alias Susi, 31, warga Gondang RT 001/RW 001, Manahan, Banjarsari. Susi merupakan istri dari Heri Ariyono, 33.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang posisi bayi sedang dirawat di Poliklinik Bhayangkara. Sedangkan pengadopsi merupakan warga Gondang, Manahan. Ya, orangnya yang kemarin membawa bayi ke Mapolresta Solo,” tutur Sis Raniwati, saat ditemui Espos di Mapolresta Solo, Selasa (7/8).

Menurut Sis, calon pengadopsi harus memenuhi persyaratan untuk dapat mengadopsi anak. “Kami masih menunggu semua syarat dilengkapi. Jika sudah, calon pengadopsi bisa datang ke Polresta Solo, nanti ada pengarahan dari kami,” papar Sis mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Saat Solopos.com mendatangi Poliklinik Bhayangkara, bayi laki-laki sedang ditimang oleh seorang perawat gigi, Meylasari. “Semua orang yang disini menginginkan bayi ini, termasuk saya,” ujarnya sambil menimang bayi yang terlelap tidur.

Meylasari berharap bisa mengadopsi bayi laki-laki yang diberi nama Rizki Ramadan. Untuk syaratnya, dia siap melampirkan persyaratan. “Saya sudah delapan tahun belum dikarunia anak. Segala persyaratan adopsi akan saya penuhi. Kalau memang ini rezeki saya, kemungkinan bayi ini akan menjadi anak saya,” papar Meylasari penuh harap.

Dalam kesempatan itu, seorang bidan Poliklinik Bhayangkara, Evi Imawati, menuturkan kondisi kesehatan bayi berangsur membaik. “Bintik merah pada wajah bayi itu sudah mulai hilang. Ya, karena bayi itu digigit serangga saat dibuang oleh orang,” kata Evi kepada Solopos.com, Selasa.

Seperti diketahui, sesosok bayi mungil tak berdosa kembali dibuang oleh orang tak bertanggungjawab. Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh penumpang bus di kolong warung makan sebelah barat Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Manahan, Banjarsari, Senin (6/8) pagi. Penemuan bayi dalam menangis itu kemudian diserahkan pemilik warung, Tukinah, warga Gondang, Manahan, Banjarsari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya