SOLOPOS.COM - BAYI MENINGGAL- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kiri), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan meninggalnya bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (21/5). Seorang bayi diduga malpraktek akhirnya meninggal setelah dirawat di RS Kasih Ibu selama satu setengah bulan. JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya

BAYI MENINGGAL- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kiri), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan meninggalnya bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (21/5). Seorang bayi diduga malpraktek akhirnya meninggal setelah dirawat di RS Kasih Ibu selama satu setengah bulan. JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya

BAYI MENINGGAL- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kiri), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan meninggalnya bayi karena diminumi cairan pembersih lantai kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (21/5). . JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya

SOLO–Setelah menjalani perawatan sekitar 45-an hari di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, seorang bayi laki-laki yang sempat diminumkan dengan cairan pembersih lantai merek Prostek akhirnya meninggal dunia di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Kasih Ibu, Minggu (20/5) malam.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, bayi yang diberi nama Muhammad Naziwar mendapat penanganan intensif dari tim medis antara lain dokter spesialis anak, dokter bedah plastik, bedah mulut dan lainnya.

“Penanganan tim medis sudah maksimal. Bayi itu mengalami infeksi berat pada multi organ,” papar salah satu dokter spesialis anak, Ardi Santosa, saat ditemui wartawan, di RS Kasih Ibu, Senin (21/5/2012).

Menurut Ardi, selama dalam perawatan tim medis, kondisi Muhammad sempat membaik. Namun dalam dua pekan terakhir, sambung Ardi, kondisinya semakin memburuk.

“Dalam kesehariannya, bayi itu bisa menangis dan minum air susu ibu (ASI) melalui botol dot. Saat kondisi membaik, bayi itu pernah menjalani perawatan di ruang bangsal. Saat kritis, bayi kemudian dirawat lagi di ruang ICU. Bayi itu mengalami gangguan pada saluran pernafasan dan gagal sirkulasi,” kata Ardi didampingi Petugas Humas RS Kasih Ibu, dr Budhi Baskara.

Lebih lanjut, Ardi mengimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat meletakkan barang berbahaya di dekat bayi atau dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Sebelumnya, bayi Muhammad Naziwar saat berusia satu hari diduga menjadi korban kecelakaan kerja atas kelalaian yang dilakukan pembantu bidan dalam memasukkan susu yang bercampur dengan pembersih lantai merek prostek.

Akibat kelalaian itu, mulut sang jabang bayi mengalami kemotrauma dan sempat dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Senin (16/4) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya