SOLOPOS.COM - Lokasi dibuangnya bayi di Kartasura Sukoharjo (Iskandar/JIBI/Solopos)

Lokasi dibuangnya bayi di Kartasura Sukoharjo (Iskandar/JIBI/Solopos)

Lokasi dibuangnya bayi di Kartasura Sukoharjo (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Penemuan mayat bayi di dalam sumur gemparkan warga Keputren RT 004/RW 008, Kelurahan/ Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Kamis (24/10/2013). Diduga bayi yang tali pusatnya masih menempel di perut itu tewas akibat tenggelam di air dalam sumur sedalam kira-kira 8 meter itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tali pusatnya memang sudah putus, tetapi bekas putusnya tidak beraturan seperti ditarik begitu saja. Selain itu dahi bayi ini juga mengalami luka lecet, tetapi tidak tahu apa penuebabnya. Sebab sekarang jasad bayi kami kirim di forensik Rumah Sakit Dr Moewardi,” ujar Kapolsek Kartasura AKP IG. Ayu Hartini mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 50 sentimeter, berat 3,2 kilogram saat hendak diceburkan ke sumur masih hidup. Namun pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa orangtua dan pelaku pembuang bayi tersebut.

Sementara itu warga yang kali pertama mengetahui ada mayat bayi di dalam sumur, Sukini, 48, mengatakan ketika itu dia yang akan menimba air untuk keperluan dapur tak mengira bungkusan karung goni putih itu berisi mayat bayi. Namun ketika itu tangan bayi tersebut tersembul keluar karung.

“Saya kira kalau karung itu berisi boneka atau apa, tetapi saya terus memberitahu pak RT dan tetangga sehingga banyak orang yang berdatangan. Akhirnya adik saya berinisiatif mengambil karung itu dengan keranjang yang ditali dadung plastik ini,” ujar Sukini.

Sementara itu Bidan Desa Kelurahan Kartasura, Malasari Dewi yang ditemui di tempat kejadian memperkirakan ketika dibuang ke sumur, bayi masih dalam keadaan hidup. Ini terlihat dari posisi tangan yang tampak berusaha meronta-ronta.

“Kalau ketika diceburkan sudah mati posisi tangan mungkin tidak seperti itu. Mungkin posisi tangan lurus atau sedekap atau tidak menapakan usaha atau meronta seperti terlihat saat mayat ditemukan tadi,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya