SOLOPOS.COM - Bayi di dalam tas merah yang ditemukan di halaman rumah warga Desa Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/1/2020). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Bayi yang ditemukan di dalam tas merah di halaman rumah warga Dukuh Welar, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/1/2020) pagi, diketahui merupakan hasil hubungan gelap.

Polisi sudah mengantongi identitas kedua orang tua bayi perempuan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ayah si bayi diduga berinisial O, 24, warga Pandeyan, Ngemplak, Boyolali. Sedangkan ibunya berinisial N, warga Laweyan, Solo.

Kepala Desa Pandeyan, Dwi Purboyono, menyebutkan seorang tetangga menduga O sebagai ayah bayi itu lantaran dirinya kerap bertandang ke rumah O dan mengetahui hubungan gelap O dengan N.

Ekspedisi Mudik 2024

Doa Agar Anak Tak Diganggu Makhluk Halus

“Warga mengetahui yang menaruh bayi tersebut adalah pacar dan orang tuanya. Itu karena ada warga yang sering datang ke rumah,” ungkap Dwi kepada Solopos.com, Jumat sore.

Flyover Purwosari Solo: Disepakati, Ini Jalur Pengalihan Truk dan Bus AKAP dari Wonogiri

Mengetahui hal tersebut, warga kemudian melaporkan ke Mapolsek setempat.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Mulyanto, mewakili Kapolres AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan sudah mengamankan N di Mapolsek Ngemplak.

Pria Sragen Tusuk Perut Sendiri Usai Cekcok dengan Istri

Meski demikian, Polres Boyolali belum menahan N karena masih menjalani perawatan medis setelah melahirkan.

Rencananya ibu dan si bayi akan dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Kisah Kelam PSK: Melayani saat Mens

Sebagaimana diberitakan, sesosok bayi perempuan ditemukan di dalam tas warna merah di halaman rumah Warsito, 44, warga Dukuh Welar, RT 001/RW 007, Desa Pandeyan, Jumat (10/1/2020) pagi.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Bayi perempuan yang baru lahir itu ditemukan istri Warsito, Nanik Rusia Wati, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Nanik hendak pergi ke warung untuk beli sayuran. Ketika membuka pintu dia melihat tas berwarna merah.

Siswi SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Chatting dengan Lawan Jenis

Viral Kondektur Ganteng KA Bandara Solo Jadi Rebutan untuk Berselfie

Setelah dibuka, di dalam tas itu ada sesosok bayi perempuan yang masih ada ari-arinya. Bayi itu kemudian dibawa ke seorang bidan setempat dan diserahkan ke Puskesmas Ngemplak yang juga berlokasi di Desa Pandeyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya