SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Pihak sekolah sebenarnya telah menaruh curiga atas kehamilan Mekar (bukan nama sebenarnya), siswi SMA di Pundong Bantul yang melahirkan sendiri dan menyimpan bayinya di lemari.

Wakil Kepala Sekolah tempat Mekar bersekolah, Madiyono mengungkapkan berdasarkan catatan guru bimbingan konseling (BK), pihak sekolah mendengar desas-desus kabar Mekar hamil sekitar bulan Juli 2013.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Saat itu, guru BK sudah langsung melakukan pendekatan untuk klarifikaksi langsung kepada yang bersangkutan namun hasilnya Mekar tidak mengaku dirinya hamil.

Tak hanya sebatas itu, untuk mendapatkan kejelasan kabar, siswi kelas XI tersebut juga diminta tes kehamilan. Beberapa siswa lain dan warga bahkan diminta ikut menyaksikan hasil test kehamilan Mekar, yang kemudian dinyatakan negatif.

“Dari situ kami dan warga percaya dan tidak curiga lagi,” papar Madiyono.

Wakasek SMA di Pundong ini juga memastikan melalui kegiatan Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (PIKR), seluruh siswanya telah diberikan materi seputar kesehatan reproduksi. Di dalamnya juga terdapat pemahaman menyangkut resiko-resiko dialami untuk kehamilan yang belum dididukung kesiapan alat reproduksi.

“Jadi sebenarnya pihak sekolah sudah memberikan pembekalan dan ilmu kesehatan reproduksi ini. Kami harap ini kejadian yang terakhir dan menjadi warning bagi siswa yang lain,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya