Harianjogja.com, BANTUL – Mekar, bukan nama sebenarnya, siswa SMA di Kecamatan Pundong Bantul menjalani perawatan medis di Puskesmas Pundong II setelah bersalin sendiri tanpa pertolongan medis dan bayinya ditemukan di dalam lemari oleh kakeknya, Kamis (21/11/2013).
Siswi kelas XI SMA di Pundong juga sudah menunjukkan perkembangan baik dengan bersedia mengirim susu eklusif atau air susu ibu (ASI) untuk buah hatinya yang dirawat terpisah di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ini cukup menunjukkan kemajuan yang baik sekaligus memberi harapan bagi si bayi yang memang sangat membutuh ASI ekslusif dari ibunya. Ibunya tadi pagi sudah kirim ASI melalui keluarga dan langsung kami berikan,” kata Perawat Bangsal Teratai RSPS Bantul Widiastuti, di tempat perawatan bayi RSPS Bantul, Jumat (22/11/2013).
Namun demikian Widi tidak berani memastikan perkembangan kondisi bayi Mekar yang sebelumnya hanya dirawat di dalam lemari selama tiga hari karena ketakutan.
Menurutnya, seperti umumnya bayi kondisi kesehatan bayi saat ini masih mengalami perubahan. “Yang jelas kami fokus melakukan pertolongan dan perawatan terhadap bayinya,” ujar Widi didampingi sejumlah perawat lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
