SOLOPOS.COM - Tottenham Hotspur vs Bayern Munchen (Reuters-Paul Childs)
Solopos.com, MUNICH — Kekalahan memalukan dari Bayern Munchen dengan skor 2-7 awal Oktober 2019 lalu tentu masih membekas di benak penggawa Tottenham Hotspur. Hasil ini turut mencoreng nama Inggris karena mereka menjadi tim dari Negeri Ratu Elizabeth pertama yang kebobolan tujuh gol dalam satu laga di kompetisi Eropa sejak 1995.
Itu juga menjadi kebobolan tujuh gol kali pertama bagi Spurs sejak digasak Newcastle United 1-7 pada 1996. Namun tim berjuluk Lilywhites itu tampaknya mulai menutup lembaran suram seiring bergantinya tampuk pelatih dari Mauricio Pochettino ke Jose Mourinho.
Pada laga terakhir, Spurs mampu menguliti Burnley lima gol tanpa balas di kompetisi domestik. Dengan performa menanjaknya, Spurs punya kesempatan membalas dendam atas Bayern saat melawat ke Allianz Arena dalam partai terakhir fase Grup B Liga Champions, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB. Kebetulan, tuan rumah tengah oleng setelah selalu keok di dua laga terakhirnya di Bundesliga.
Usut punya usut, Mourinho tampaknya lebih tertarik dengan ide eksperimen pemain ketimbang tampil full team untuk melakukan revans. Laga tengah pekan ini memang sudah tak berpengaruh karena kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Mou mengonfirmasi bakal mengistirahatkan sejumlah pilarnya dan memberi kesempatan pada amunisi muda. “Kami sudah finis kedua. Tidak penting hasil akhir nanti, tapi ini penting untuk pemain yang akan bermain nanti,” ujar pelatih asal Portugal itu dilansir The Sun, Senin (9/12/2019).
Pemain inti seperti Harry Kane, Dele Alli hingga Toby Alderweireld diperkirakan bakal diparkir. Sebagai gantinya, Spurs menyiapkan striker belia, Troy Parrot, Ryan Sessegnon, gelandang Oliver Skipp serta bek Japhet Tanganga. Ada pula Kyle Walkers-Peters dan Giovanni Lo Celso yang bisa diberi kesempatan sebagai starter.
“Ini peluang luar biasa untuk pemain muda seperti Walker-Peters, Skipp, Parrots dan Sessegnon,” ujar Mourinho.
Di sisi lain, eksperimen skuad tentu memiliki risiko lumayan besar, apalagi sang lawan adalah Bayern. Meski belakangan menurun, Die Roten jelas tak mau dipermalukan di rumah sendiri. Ivan Perisic dkk. diyakini akan bermain total untuk bangkit dari periode kelam.
“Hal penting kami memainkan sepak bola dengan baik. Namun di satu sisi, sangat menjengkelkan jika kami tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Itu yang terjadi saat melawan Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach. Hal seperti itu tak boleh terulang,” ujar kartaker Bayern, Hansi Flick.