SOLOPOS.COM - Bochum v Bayern Munich. 29 Oktober 2019. (Reuters/Leon Kuegeler)

Solopos.com, MUNICH — Kondisi klub sedang tidak baik-baik saja. Itulah kesimpulan yang diambil Bayern Munchen saat memutuskan mendepak Niko Kovac seusai tim menelan kekalahan 1-5 dari Eintracht Frankfurt di Bundesliga.

Deretan pelatih ternama seperti Massimiliano Allegri, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho hingga Arsene Wenger mulai diisukan untuk menjadi pelatih Bayern selanjutnya. Namun The Bavarians tampaknya sangat berhati-hati dalam menunjuk manajer baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bayern akhirnya menunjuk Hans-Dieter “Hansi” Flick sebagai pelatih sementara (kartaker) sebelum tim menunjuk manajer permanen tiga pekan mendatang. Bagi pecinta Bayern, Hansi Flick bukanlah sosok asing.

Sebelum menjadi asisten Niko Kovac di Bayern, Flick pernah membela tim selama lima tahun pada medio 1980-an. Empat titel Bundesliga dan satu gelar DFB Pokal disumbangkan lelaki yang kini berusia 54 tahun itu. Flick sendiri sempat masuk staf pelatih Timnas Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014.

Dengan sederet pengalaman itu, tentu bukan hal keliru bagi Bayern untuk mempercayakan transisi tim pada Flick sebelum penunjukan pelatih baru yang kabarnya tiga pekan lagi. Sang kartaker bakal mendapat ujian perdana saat Bayern menjamu Olympiakos dalam lanjutan fase grup Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB.

Flick bisa langsung memberikan kesan positif dengan meraih kemenangan atas raksasa Yunani itu. Ini karena tiga poin bakal membawa Bayern meraih tiket ke babak selanjutnya. “Hansi adalah seorang pakar yang sangat kompeten. Dia punya banyak pengalaman. Selain paham soal penanganan pemain, dia punya ide yang jelas soal permainan,” puji Direktur DFB, Oliver Bierhoff, seperti dilansir Bild, Selasa (5/11/2019).

Hasil laga melawan Olympiakos diyakini bakal krusial untuk mengangkat moral Joshua Kimmich dkk. Sebab empat hari berselang Bayern harus menjalani duel Der Klassiker melawan musuh bebuyutan, Borussia Dortmund.

Bayern sendiri perlu waspada karena di pertemuan pertama mereka harus susah payah membekuk Olympiakos dengan skor 3-2 di Stadion Georgios Karaiskaki. Beruntung Olympiakos tak memiliki catatan bagus ketika melawat ke tanah Jerman.

Tim berjuluk Thrylos (Legenda) itu selalu keok tanpa bisa mencetak gol dalam tiga laga tandang terakhir melawan klub Jerman. Secara umum Olympiakos menelan enam kekalahan beruntun ketika melawan tim Jerman, kandang dan tandang, kebobolan 14 gol dan hanya mencetak tiga gol. Sebaliknya, Bayern amat superior ketika bertemu klub-klub Yunani dengan mencetak 34 gol dan hanya kemasukan lima gol dalam 12 laga terkini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya