SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Sugiharto bersama Wali Kota Pekalongan Saelany M. tampil dalam Sosialisasi Pilkada 2020 melalui kegiatan gelar budaya, Jumat (6/12/2019). (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, PEKAKALONGAN — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan, Jumat (6/12/2019), mengehelat kegiatan gelar budaya demi mengajak masyarakat berpartisipasi mengawasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada). Pekalongan bakal melaksanakan pilkada pada 2020 mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Sugiharto mengatakan bahwa melalui kegiatan budaya itu diharapkan masyarakat menolak dan melawan adanya praktik politik uang, ujaran kebencian, dan berita bohong pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Melalui gelar budaya ini akan lebih mudah, masyarakat akan mudah dan memahami kegiatan sosialisasi Bawaslu. Oleh karena itu, pada kegiatan tersebut kami menggandeng komunitas seni budaya,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat.

Sasaran utama pada kegiatan tersebut, kata dia, adalah pelajar SMA/SMK sederajat sebagai pemilih pemula pada Pilkada 2020. Diharapkan mereka berpartisipasi mengawasi jalannya proses demokrasi rakyat tersebut.

Ia mengatakan tahapan pengawasan yang sedang dilakukan bawaslu saat ini adalah pengawasan terhadap proses bakal calon pasangan pemilihan wali kota dan rekrutmen petugas pengawas tingkat kecamatan. Langkah itu adalah bagian dari ikhtiar agar Pilkada Kota Pekalongan 2020 berjalan sesuai aturan, bermartabat, berintegritas, jujur, dan adil.

“Kami mengajak warga yang memiliki hak pilih, mari awasi semua tahapan pilkada yang [pemungutan suara] rencananya dilaksanakan 23 September 2020. Jika masyarakat mengetahui adanya pelanggaran pemilu silakan melapor ke Bawaslu agar bisa secepatnya ditindaklanjuti,” katanya.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengatakan dirinya mengapresiasi adanya pelaksanaan kegiatan gelar budaya sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi pengawasan pada pilkada. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Bawaslu yang telah menggelar budaya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi mengawasi pelaksanaan tahapan pilkada,” katanya.

Ia mengatakan melalui kegiatan gelar budaya yang diprakarsai oleh bawaslu ini diharapkan dapat memberikan pendidikan politik pada masyarakat untuk memperkuat demokrasi.  “Masyarakat perlu memilih pemimpin yang bisa memimpin dengan baik karena pada demokrasi itu semua ikut menentukan pilihannya. Masyarakat harus semakin cerdas untuk melawan segala bentuk intimidasi, berita hoaks, isu SARA, dan praktik politik uang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya