SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karanganyar selama pemilihan kepala daerah (pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 mendapat apresiasi dari Bawaslu pusat.</p><p>Apresiasi itu diberikan melalui penghargaan Bawaslu Award yang diberikan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.</p><p>Bawaslu Jateng dianugerahi penghargaan Bawaslu Award 2018 untuk kategori Bawaslu provinsi terbaik dalam pengawasan tahapan dan pengelolaan administrasi serta keuangan. Sementara, Panwaslu Kabupaten Karanganyar diganjar Bawaslu Award karena dianggap sebagai Panwaslu kabupaten terbaik dalam penanganan pelanggaran.</p><p>Selain memenangi tiga penghargaan, Bawaslu Jateng juga masuk dalam sembilan nomine dalam 22 kategori yang diperebutkan.</p><p>Ketua Bawaslu Jateng, M. Fajar S.A.K.A., mengatakan pencapaian dalam Bawaslu Award tahun ini adalah pencapaian bersama seluruh jajarannya.</p><p>&ldquo;Penghargaan ini bukan untuk pimpinan Bawaslu Jateng akan tetapi pencapaain semuanya, baik para komisioner, kesekretariatan, staf, Panwas kabupaten dan kota, Panwascam hingga Pengawas TPS yang ada di seluruh Jateng,&rdquo; ujar Fajar dalam keterangan resmi, Jumat (17/8/2018).</p><p>Fajar menambahkan pencapaian dalam Bawaslu Award 2018 menjadi penyemangat semua pihak baik provinsi hingga jajaran ke bawah untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pengawasan proses Pemilu 2019.</p><p>&ldquo;Mengingat tahapan Pemilu 2019 sudah berjalan, Bawaslu Jateng akan menjadikan ini sebagai modal untuk mempertahankan bahkan meningkatkanya lagi,&rdquo; kata Fajar.</p><p>Bawaslu Jawa Tengah meminta agar seluruh jajarannya mengawal Pemilu 2019 secara professional, adil, akuntabel, independen, dan sesuai undang-undang.</p><p>Ajang Bawaslu Award 2018 digelar Bawaslu RI untuk memberikan penghargaan kepada jajarannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ajang ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada pengawas pemilu di daerah setelah pelaksanaan Pilkada 2018.</p><p>Dalam memberikan penilaian, Bawaslu RI mengedepankan metode ilmiah dengan pengukuran tertentu. Hal itu untuk mengetahui potret lembaga pengawas pemilu di daerah dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam pengawasan pemilihan umum.</p><p>Tiap kategori dibedakan antara provinsi dengan kabupaten/kota. Ada 22 kategori di antaranya, pengelolaan sekretariat, pengelolaan administrasi dan laporan keuangan, pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervise, pelaksanaan keterbukaan informasi dan hubungan antar lembaga, pelaksanaan pengawasan tahapan terbaik, pengawasan partisipatif terbaik, pelaksanaan penanganan pelanggaran terbaik, pelaksanaan Sentra Gakkumdu terbaik, pelaksanaan penyelesaian sengketa, pemberian keterangan terbaik di Mahkamah Konstitusi, pengawas tingkat kecamatan terbaik, dan pengawas Pemilu lapangan terbaik.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya