SOLOPOS.COM - Peluncuran dan bedah buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo (2004-2023) di Kantor Bawaslu Grobogan, Rabu (3/8/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Grobogan punya cara sendiri untuk menggugah peran serta masyarakat melalui peluncuran buku tentang sejarah Pengawas Pemilu.

Buku Sejarah Pengawas Pemilu dengan judul Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo (2004-2023) dilaunching di Kantor Bawaslu Grobogan, Rabu (3/8/2022).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Peluncuran buku sekaligus bedah buku tersebut menghadirkan pelaku sejarah AKBP (Purn) Andi Wahyono, anggota Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta.

Sedangkan narasumber yang membedah buku adalah Staf Ahli Bupati, Drs Amin Hidayat. Hadir pula dalam kegiatan tersebut mantan anggota Panwaslu sebelum jadi Bawaslu.

Seperti Wahyu Imam Rivai, Sumedi dan Paul Christian ikut hadir dalam kegiatan bedah buku tentang rekam jejak tugas dan hasil pengawasan Pemilu di Grobogan sejak 2004.

Baca juga: Ingin Fokus Bisnis, Anggota DPRD Salatiga Ini Ajukan Pengunduran Diri

Menurut Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti, buku berjudul Tapak Tilas Pengawas Pemilu di Bumi Ki Ageng Selo (2004-2023) tak sekadar pendokumentasian kegiatan.

“Buku ini juga berisi evaluasi kerja pengawasan pemilu sejak 2004 hingga saat ini. Diharapkan buku ini menjadi catatan untuk perbaikan kinerja pengawasan,” ujar Fitria.

Buku yang penulisannya diselesaikan selama tujuh bulan oleh lima tim yang masing-masing diketuai anggota Bawaslu, mengalami sejumlah kendala.

Di mana untuk penulisannya dengan cara riset hasil pengawasan pemilu sejak 2004. Termasuk mewawancari sejumlah anggota pengawasan pemilu di Grobogan.

Baca juga: Bahas Tahapan Pemilu, KPU Grobogan Undang Partai Politik

Selain penulisan buku yang merupakan program Bawaslu Jateng di semua Bawaslu di provinsi Jawa Tengah, Bawaslu juga sudah melakukan sejumlah kegiatan.

“Seperti pembentukan desa pengawas anti politik uang, apel pengawasan pemilu, gerakan pramuka hingga bertemu dengan kejaksaan dan kepolisian,” ujar Fitria.

Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Amin Hidayat mengatakan pengawasan pemilu merupakan kehendak yang didasari perhatian luhur demi Pemilu berkualitas.

“Selamat ulang tahun ke-4 Bawaslu, semoga acara ini sebagai ikhtiar menuju pengawasan penyelenggaraan Pemilu di masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya