Jakarta–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka layanan pesan singkat (SMS) pengawasan Pemilu Presiden bagi masyarakat agar pelaksanaan pesta demokrasi itu berlangsung jujur dan adil.
Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini di Jakarta, Senin (6/7) mengatakan, dibukanya SMS pengawasan itu supaya hasil Pilpres sesuai dengan kenyataan yang ada, atau tidak dimanipulasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Masyarakat menginginkan pelaksanaan Pilpres berlangsung transparan, jujur dan adil serta pemimpin yang terpilih sesuai kehendak rakyat.
Bawaslu membuka SMS pengawasan yang dapat diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama yang memiliki telepon seluler ( HP).
Selain itu, dibukanya layanan SMS tersebut untuk memudahkan masyarakat melapor bila ada kecurangan dalam Pilpres nanti, kata dia.
Semua laporan melalui SMS itu akan ditindaklanjuti dan bila ternyata benar ada pelanggaran akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Laporan dari masyarakat merupakan bagian dari pengawasan sehingga Bawaslu membuka akses pesan singkat itu.
Selain itu, dibukanya SMS tersebut karena masyarakat di pelosok daerah banyak yang telah memiliki HP sehingga pengawasan diharapkan lebih efektif.
Namun, dengan dibukanya SMS itu berarti Bawaslu benar-benar ingin transparan dalam pengawasan sehingga Pilpres bisa mendapatkan pemimpin yang berkualitas, tambah dia.
ant/fid