SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Marching band UNS saat tampil di GPMB 2012 di Jakarta (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SOLO — Gelaran Grand Prix Marching Band (GPMB) XXVIII di Jakarta, Minggu (23/12/2012), lalu bisa jadi merupakan momen paling istimewa bagi sejumlah anggota Marching Band (MB) UNS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Betapa tidak, dalam ajang kompetisi MB tingkat nasional itu, MB UNS memborong sebanyak sembilan piala sekaligus. Salah satunya ialah sebagai Juara I Divisi Satu GPMB XXVIII.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Dalam kompetisi tersebut, sejumlah awak MB UNS berhasil menyisihkan delapan kelompok lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia kategori Divisi I. Kemenangan pada kompetisi ini merupakan kemenangan kedua setelah 2004 lalu mereka memenangi Kompetisi Regional Parade Seni di Semarang. Saat itu mereka juga menjadi juara pertama.
“Setelah itu hanya perlombaan kecil dan kami tak mendapatkan jura pertama,” ucap koordinator musik MB UNS, Afie Suarsa, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (25/12/2012).

Sebanyak 76 pemain dilibatkan dalam pentas bertajuk The Amazing Show of Circus itu. Tak sekadar memainkan seni musik, dalam kompetisi tersebut MB UNS membawakan tema yang beda dari biasanya, yaitu tentang sirkus. Dalam pementasan berdurasi 20 menit itu, mereka mengkolaborasikan antara seni musik disertai pertunjukan sirkus yang dimainkan tiga talent asli Jakarta.

“Jadi permainan kami ini konsepnya memadukan sirkus dan musik. Ini beda, sebelumnya enggak ada,” tambah Afie.

Afie menerangkan saat pentas sempat terjadi sejumlah kendala. Salah satunya ialah terompet yang rusak saat para pemain mulai memasuki lapangan. “Saat itu terompetnya mati, kami mau pinjem ke kelompok lain pada dipakai, dan akhirnya ada yang beli terompet,” ceritanya.

Sementara, Pembina MB UNS,  Tunjung  W Sutirto, saat jumpa pers di kantornya, Rabu (26/12/2012), menjelaskan kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang luar biasa. Pasalnya, mereka harus menanti dalam waktu yang cukup lama hingga akhirnya meraih penghargaan itu.

“Ini adalah mimpi kami semua sejak lama. Persiapannya cukup lama sejak Februari 2012 lalu,” tambah Tunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya