SOLOPOS.COM - ABG ini berhasil diciduk oleh kepolisian Pemalang karena melintasi Pantura sambil membawa benda tajam (Instagram/@pemalang.update)

Solopos.com, PEMALANG -- Anak baru gede alias ABG kembali membuat ulah di Kabupaten Pemalang. Melalui unggahan video di laman Instagram @pemalang.update yang dipantau Solopos.com, Sabtu (26/6/2021), seorang anak dibawah umur berhasil diciduk oleh polisi karena mengendarai sepeda motor bersama 3 kawan lainnya sambil membawa benda tajam.

Berdasarkan informasi yang ada di kolom keterangan dari video yang diunggah pada 23 Juni 2021 tersebut menerangkan  bahwa ABG tersebut melintasi jalan Pantura dan diduga akan melakukan tawuran namun aksi mereka berhasil dihentikan oleh kepolisian. Tidak ada kronologi yang jelas dari unggahan tersebut, namun unggahan video ini berhasil meraup  lebih dari 7.000 penonton di Instagram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian tawuran ABG di Kabupaten Pemalang sudah pernah terjadi. Sebelumnya pada Januari 2020 silam, puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama  (SMP) dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang terpaksa diamankan oleh Polsek Brebes.

Baca Juga : Polres Pemalang Panggil Pihak Keluarga ABG Pengadang Truk

Para pelajar SMP ini dibawa ke Mapolsek setelah terpergok oleh pihak berwajib akan melakukan aksi tawuran di jalan Pantura Bulakamba. Turut diamankan pula puluhan batu dalam tas yang disiapkan pelajar untuk tawuran.

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, fenomena tawuran yang kerap terjadi di kalangan pelajar sekolah biasanya dipicu oleh beberapa hal, di antaranya emosi labil dan faktor keluarga. Kurangnya perhatian, komunikasi, dan kasih sayang dari rumah membuat para pelajar mencari perhatian dan validasi dari kegiatan di luar yang bersifat vandalistik.

Baca Juga: 50% Jalan di Pemalang Rusak, Netizen Sindir Bupati

Kemudian ada pergaualan. tawuran biasanya dilakukan oleh kelompok yang sama dan menganut nilai yang sama  pula. Jika seorang ABG bergaul dengan kelompok yang memiliki nilai-nilai kekerasan,  sudah pasti akan terpapar dan hanyut dalam kebiasaan yang berbau kekerasan, seperti tawuran.

Kemudian faktor penting lainnya adalah dari sekolah. Keterbatasan guru untuk memberikan perhatian kepada anak didik menjadi penyebab seorang ABG mencari  perhatian dengan cara yang ekstrem.

Sebelumnya, seperti yang dilaporkan Solopos.com, ulah ABG Pemalang yang meresahkan juga terjadi pada hari Minggu (20/6/2021)  . Dilaporkan 4 ABG melakukan penghadangan secara sengaja terhadap kendaraan yang melintas di yang ada di Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang.

Baca Juga : Adang Kendaraan di Jalan, ABG di Pemalang Ini Bikin Ulah

Polres Pemalang melakukan penindakan dengan memanggil orangtua/wali/kerabat dari 4 ABG tersebut setelah video yang diunggah di laman Instagram yang sama sempat viral. Selain itu, aksi 4 ABG itu juga menyebabkan kecelakaan di jalan tersebut.

Tindak tegas  diberikan oleh Polres kepada orangtua/wali/kerabat dengan melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada publik yang juga telah diunggah di laman Instagram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya