Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penumpang bernama Yongda Huang Harris, 28, tersebut, yang tujuan akhir penerbangannya adalah Boston di pantai timur AS, adalah warga AS yang bekerja di Asia. Penangkapannya bermula saat petugas keamanan perbatasan AS (US Customs and Border Protection) curiga karena Harris mengenakan rompi tahan peluru dan celana tahan api di balik mantel panjang yang dikenakannya. Dia pun ditahan dan digeledah.
Ternyata barang bawaan Harris mirip orang yang mau berangkat perang. Di tasnya petugas menemukan granat asap, sejumlah pisau, kantung wadah mayat, pentungan yang bisa dilipat, pelindung lutut dan peranti untuk mencegah anjing mendekat.
“Tergantung pada kondisi saat granat diledakkan, granat asap yang dibuat oleh Commando Manufacturers ini [jika dibawa masuk pesawat] bisa membuat kabin pesawat penuh asap atau menimbulkan kebakaran,” sebut petugas keamanan dalam pernyataan pers. Sejauh ini belum ada keterangan yang pasti apakah Harris sudah memberikan keterangan soal alasannya membawa barang-barang itu.