Batu Raksasa Hancurkan Rumah Karjo

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah batu raksasa yang berada di lereng bukit, longsor dan menghancurkan rumah milik Muhammad Udi alias Karjo, 77, warga Dusun Jonggalan RT05/RW39, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Minggu (9/2/2014) petang pukul 16.00 WIB.

Selain rumah itu, masih ada ratusan rumah warga lainnya yang terancam longsoran batu di titik lain di Perbukitan Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Batu raksasa itu berdiameter sekitar 10 meter dan tinggi tujuh meter. Batu itu longsor dari perbukitan berjarak sekitar 100 meter dengan kemiringan sangat curam. Batu raksasa itu menghantam bagian sisi kanan rumah milik pasangan Muhammad Udi alias Karjo dan Kamilah.

Akibatnya sebagian rumah keluarga ini porak poranda. Keluarga Karjo pun terpaksa mengungsi ke rumah familinya. Sementara para relawan terdiri atas SAR, TNI dan kepolisian setempat berjibaku membantu membersihkan puing-puing reruntuhan.

Supriyanto, 34, menceritakan sebelum batu raksasa menghantam rumah orangtuanya ia sudah merasakan getaran, karena rumahnya hanya berjarak sekitar 15 meter dari rumah kedua orangtuanya.

Getaran yang dirasakan memang terjadi beberapa detik kemudian terjadi suara keras saat batu itu menghantam tembok rumah orangtuanya hingga hancur. Saat keluar, ia mendapati batu besar bertengger menghancurkan bangunan rumah.

“Awalnya saya di luar, merasa ada getaran, saya langsung cari anak saya. Kemudian brugggh langsung saya lari ke tempat bapak. Kebetulan rumah saya dengan bapak pisah tapi dekat,” terang anak keempat dari korban saat ditemui Senin siang.

Ia tidak menyangka jika batu raksasa yang letaknya cukup jauh itu akan longsor. Selama berpuluh-puluh tahun tinggal di kawasan itu, belum pernah terjadi peristiwa serupa. “Tidak ada angin dan hujan, mungkin sebelumnya tanah sudah agak lemah [labil] sehingga longsor,” imbuhnya.