SOLOPOS.COM - Ilustrasi batu akik (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Pameran batu mulia. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Batu mulia di Semarang bakal dipusatkan di salah satu tempat atau sentra khusus. Pemkot Semarang siap memfasilitasi dan membangun pusat batu mulia di Pasar Dargo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Pasar Kota Semarang siap mendukung dan memfasilitasi pembangunan pusat “gemstone” atau batu mulia yang rencananya akan memanfaatkan lokasi Pasar Dargo Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk Pasar Dargo, sekarang ini yang dipakai pedagang kaki lima (PKL) adalah aset yang dikelola Pemerintah Kota Semarang,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko seperti dikutip Antara, Selasa (13/1/2015).

Menurut dia, Pasar Dargo memang dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak ketiga, tetapi tidak termasuk lokasi yang sekarang dipakai untuk relokasi PKL batu mulia dari Jalan Kartini Semarang.

Pemkot Semarang sebelumnya merelokasi ratusan PKL dari Jalan Kartini Semarang, terbagi dua jenis, yakni PKL batu mulia direlokasi ke Pasar Dargo, sementara PKL burung direlokasi ke Pasar Burung Karimata.

Pada perjalanannya, PKL batu mulia yang ditempatkan di Pasar Dargo mengeluhkan kondisi pasar yang kurang memadai dan meminta pemerintah lebih serius memfasilitasi dengan menjadikannya pusat “gemstone”.

Konsep dan desain pengembangan Pasar Dargo sebagai pusat “gemstone” pun sudah dirancang oleh Paguyuban Pedagang Kartini Semarang dan diserahkan ke Pemkot Semarang agar segera ditindaklanjuti.

Trijoto mengaku sudah mempertemukan PKL batu mulia dengan Wali Kota Semarang untuk meminta dukungan pengembangan sentra “gemstone”, termasuk mempertemukannya dengan salah satu badan usaha milik negara (BUMN).

“Bahkan, sudah pernah saya temukan dengan sebuah BUMN. Saya minta proposalnya dibawa, syukur-syukur dibantu dengan dana CSR (corporate social responsibility) dan mereka juga sudah melihat ke sana,” tukasnya.

Untuk perkembangan rencana BUMN membantu pengembangan pusat “gemstone”, ia mengakui belum mengetahui karena mungkin terkait anggaran, mengingat rencana itu diajukan pada masa peralihan tahun anggaran.

“Perkembangannya belum tahu. Mungkin kaitannya anggaran juga karena ini (rencana) pada masa peralihan, kan kemarin pad aakhir Desember 2014. Memasuki Januari 2015, tahun anggaran baru,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya