SOLOPOS.COM - Pemilik Kudori Gems and Jewelry asal Surabaya, Doni Eko Wahyudin, memperlihatkan batu permata jenis zamrud asal Kolombia senilai Rp500 juta saat pameran batu akik Nusantara Gemstone Expo (NGE) II di Hartono Mall, Solo Baru, Sabtu (15/8/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Batu akik Sukoharjo, batu zamrud kolombia dijual Rp500 juta pada pameran Nusantara Gemstone Expo (NGE) di Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO--Batu permata jenis zamrud asal Kolombia menjadi batu mulia termahal di pameran batu akik Nusantara Gemstone Expo (NGE) II di Hartono Mall, Solo Baru. Harga batu permata itu dipatok senilai Rp500 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik Kudori Gems and Jewelry asal Surabaya, Doni Eko Wahyudin, mengatakan batu zamrud Kolombia memiliki kejernihan warna, komposisi warna dan kelangkaan batu. Batu zamrud itu susah didapat di luar negeri sehingga otomatis mendongkrak harga jual.

“Ada juga batu permata yang harganya di bawah Rp 200 juta. Nah, harga batu permata termahal adalah zamrud Kolombia senilai Rp500 juta,” katanya saat ditemui Solopos.com di lokasi pameran batu akik di Hartono Mall, Solo Baru, Sabtu (15/8/2015).

Terdapat beberapa jenis batu permata seperti zamrud, safir dan intan. Biasanya, harga batu permata asal luar negeri dipatok ratusan juta rupiah. Tentu saja, segmen konsumen batu permata jenis zamrud adalah kalangan atas seperti pengusaha dan artis. “Deni Cagur pernah membeli batu permata jenis safir saat saya datang ke Jakarta beberapa tahun lalu,” ujar dia.

Doni mengaku fokus menjual batu permata berbagai jenis sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, tren demam batu mulia belum turun. Para pencinta batu mulia masih berburu batu mulia lantaran hobi atau kesenangan.

Dia juga kerap mengikuti pameran batu akik di berbagai kota di Indonesia. “Kalau khusus pameran, saya menjual batu permata. Namun, saya juga menjual batu mulia lokal seperti jenis kecubung atau calcedon,” papar dia.

Menurut dia, ada penurunan omzet penjualan batu mulia dan permata dibanding tahun lalu. Pada pameran hari kelima, omzet penjualan batu mulia belum mencapai Rp50 juta. Sementara saat pameran serupa di Semarang pada 2014, omzet penjualan batu mulia tembus senilai Rp300 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya