SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Batik menjadi andalan ekspor Kabupaten Bantul kedua setelah kerajinan gerabah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanta mengatakan, perkembangan industri batik di Bantul semakin baik. Bahkan memberi kontribusi sebesar 30% dari total ekspor Bantul.

“Apalagi batik Bantul lebih variatif. Tak hanya batik kain, tapi Bantul juga punya batik kayu,” ujarnya, Minggu (9/9).

Sulistyanta mengatakan, hampir di seluruh kecamatan di Bantul, sudah ada sentra batik seperti batik kain di Imogiri dan Pandak atau batik kayu di Pajangan. Menurut dia, jumlah permintaan dari berbagai negara juga meningkat seiring membaiknya ekonomi di kawasan Asia.

Meski ekspor batik ke kawasan Amerika menurun, permintaan justru bertambah dari negara-negara seperti RRC, Korea, India dan beberapa negara ASEAN. Sulistyanta mengaku selain batik cap dan tulis, permintaan ekspor meningkat untuk batik tulis yang menggunakan pewarna alami.

“Beberapa negara sudah punya standar keamanan sehingga legalitas bahan sangat diperhatikan,” ujarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya