SOLOPOS.COM - Espos/Ahmad Hartanto

Espos/Ahmad Hartanto

Demam batik bola memang baru panas enam bulan terakhir. Namun bagi Bambang, pemilik Batik Merak Manis, batik bola sudah ia cetuskan pada 1980-an silam, sejak pertama ia membuka usaha. Putra Bambang yang meneruskan bisnisnya, Badrus, menjelaskan ayahnya memang pencetus batik bola. “Ayah saya sejak dulu aktif di dunia pesepakbolaan Tanah Air. Ayah juga pernah jadi Ketua Persatuan Wasit se-Jawa Tengah. Jadi sudah tidak kaget lagi,” katanya saat ditemui Espos di rumahnya, Senin (26/3).
Motif keluaran pertama Batik Merak Manis bertema bola adalah logo tim sepak bola Indonesia seperti Arseto, PSIS, Persis dan lainnya. “Selain itu juga logo PSSI. Ini yang paling laris karena banyak dipesan oleh pengurus PSSI kota dan kabupaten atau juga persatuan wasit,” tutur dia. Pesanan dengan logo PSSI hingga kini masih sering datang. Khusus untuk baju batik PSSI, harganya lebih mahal daripada batik bola lainnya karena menggunakan kain sutra. Dia menyebut Rp300.000.
Untuk memenuhi permintaan konsumen, Badrus pun mulai memproduksi batik dengan logo tim internasional seperti Real Madrid dan Arsenal. Pemesannya juga banyak dari luar kota dan luar Jawa. Untuk jenis batik printing, harganya Rp45.000 hingga Rp80.000. Sedang untuk batik kombinasi cap dan tulis Rp150.000. Khusus batik tulis Rp175.000. Peminatnya pun dari beragam kalangan, baik kalangan suporter, pemain sepak bola, pengurus organisasi sepak bola atau masyarakat umum.
Badrus menuturkan banyaknya pesanan dari luar Jawa terhadap produk Solo, menunjukkan kualitas dan harganya diakui lebih baik daripada sentra batik lainnya. Selain itu, motif batik dan kreativitas batik Solo selalu baru dan tidak pernah mati. “Seperti batik bola ini mulai ramai karena dikenalkan ke masyarakat dari Solo. Sekarang semua ikut mencetak,” tuturnya.
Satu hal yang harus dilakukan para produsen adalah tetap menjaga inovasi motif batik agar tidak stagnan dan membosankan.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya