SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Sekitar 42 rute penerbangan diperebutkan maskapai menyusul pailit Batavia Air.

Setidaknya ada 42 rute penerbangan domestik dan enam rute penerbangan internasional yang ditinggalkan Batavia Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maskapai Mandala Airlines dan Express Air disebut-sebut sudah memperoleh sebagian rute.

Sekjen Indonesia National Air Carrier Association, INACA, Tengku Burhanuddin mengatakan saat ini memang sudah ada penawaran rute Batavia kepada Mandala Airlines dan Express Air.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah ada dua maskapai yang ditawari rutenya Batavia Air, mungkin maskapai yang lain akan menyusul,” kata Tengku, Jumat (1/2/2013).

Menurut Tengku, Mandala Airlines dan Express Air juga sudah mendapatkan rute bekas Batavia Air lainnya, tetapi tentunya yang mengambil rute tersebut realisasinya tidak bisa cepat.

“Semua itu tidak mudah begitu saja, perlu waktu. Semua juga sedang mempelajari kemungkinannya.”

Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly mengatakan pihaknya akan menerima perpindahan calon penumpang Batavia Air yang sudah terlanjur membeli tiket untuk diterbangkan dengan Mandala tanpa membayar lagi, atau gratis, hanya tinggal menunjukkan tiket Batavia Air.

“Kami akan melayani calon penumpang Batavia Air ke empat rute dari Jakarta yang kebetulan sama dengan kami, yakni ke Singapura, Pekanbaru, Padang, dan Surabaya pergi-pulang, rebooking dimulai 1 Februari 2013. Penerbangan dilakukan dari terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” kata Brata.

Dia menambahkan pihaknya memberi gratis bagi calon penumpang Batavia Air untuk diterbangkan dengan Mandala Airlines ini merupakan bagian dari strategi marketing perusahaan. Selain itu untuk turut membantu penumpang yang tidak terlayani.

“Kami kan maskapai yang bisa dikatakan baru, jadi kami ingin memperkenalkan keberadaan kami kepada masyarakat. Jadi kami mengangkut gratis penumpang Batavia Air dengan pesawat kami ke empat rute yang sama dengan Batavia,” kata Brata.

Dia tidak menampik bahwa Mandala juga mengincar rute-rute lainnya bekas Batavia Air. “Kami tengah pelajari rute mana yang bisa kami terbangi dari bekas Batavia.”

Sementara itu, Presiden Direktur Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan pihaknya juga tertarik dengan sejumlah rute Batavia Air, apalagi dikaitkan dengan slot penerbangan yang semakin sulit didapat dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Slot penerbangan dari bandara Cengkareng sudah sangat padat, jadi kalau ada slot yang ditinggalkan Batavia Air untuk sejumlah rute, itu akan sangat membantu kami dalam pengembangan usaha, menambah rute,” kata Arif.

Kementerian Perhubungan segera menawarkan rute penerbangan yang ditinggalkan Batavia Air kepada seluruh perusahaan penerbangan di Tanah Air.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan untuk rute-rute yang ditinggalkan Batavia Air akan segera ditawarkan ke maskapai lain tanpa harus menunggu 30 hari.

“Jadi soal rute, kami tidak perlu menunggu 30 hari setelah berhenti operasi, begitu manajemen Batavia berhenti operasi, kami selaku regulator dapat mengalihkan rute-rute yang selama ini dilayani Batavia demi menjaga kebutuhan penumpang akan angkutan udara,” kata Herry.

Selain rute domestik, Batavia Air menerbangi enam rute internasional yaitu Singapura, Jeddah, Kuching, Dili, Guangzhou, dan Hangzhou. (JIBI/bas/sae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya