SOLOPOS.COM - Batang simulasikan pembukaan objek wisata. (Antara)

Solopos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batangmulai mensimulasikan pembukaan objek wisata setelah di daerah itu masuk kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Simulasi dilaksanakan di Batang Dolphin Center, Minggu (29/8/2021), siang. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santosa, seperti ditulis Antara,  mengatakan simulasi digelar untuk mengetahui kesiapan para pelaku pariwisata.

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Pemkab nantinya mengizinkan objek wisata dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. “Kami diizinkan melakukan simulasi khususnya di lokasi outdoor dulu. Apabila memang bisa ditingkatkan, kami bisa membuka lokasi tertutup dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Mercedes-Benz Citan Paling Mudah Dimodif Jadi Campervan

Hasil simulasi tersebut akan dilaporkan kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19-19 untuk mendapatkan rekomendasi apakah objek wisata itu sudah layak dibuka atau belum. “Selanjutnya menunggu Instruksi Bupati Batang terkait diperbolehkan atau tidaknya membuka objek wisata,” katanya.

Pemkab segera melakukan pengecekan ke beberapa objek wisata untuk mengetahui kesiapan para pengelola wisata untuk ikut mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Sambil menunggu instruksi Bupati, kami akan mengecek kesiapan objek wisata bisa dibuka. Apabila, memang belum siap maka kami belum mengizinkan dibuka bahkan bisa ditutup apabila diketahui melanggar prokes,” katanya.

Staf Bagian Humas Batang Dolphin Center, Sutejo, mengatakan pihaknya siap mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah terkait dengan akan dibukanya objek wisata.

Baca Juga : Ganjar Bubarkan Konvoi Sepeda di Pucanggading Demak

“Kami siap patuhi prokes secara ketat, termasuk dalam mengendalikan jumlah pengunjung ke lokasi objek wisata. Kami tidak berani melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah agar semuanya berjalan lancar dan aman,” katanya.

Sementara itu Manajer Operasional Batang Dolphin Center, Oktavianus Bagus Danu Wijaya, mengatakan akan menerapkan standar protokol kesehatan sejak pintu masuk objek wisata.

“Setiap pengunjung yang masuk objek wisata akan kami cegat. Sebelum masuk, kami ukur suhu tubuh, kemudian dicatat ke dalam daftar tamu lengkap dengan nomor teleponnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya