SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan anggaran program beasiswa sebesar Rp764 juta bagi pelajar dari keluarga tidak mampu namun berprestasi dalam pendidikan.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa (8/1/2019), mengatakan bahwa pemkab tidak berharap adanya siswa maupun mahasiswa berprestasi yang putus sekolah karena faktor tidak bisa membayar biaya pendidikan. “Siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu tidak boleh putus sekolah karena pemkab telah mengalokasina anggaran beasiswa Rp764 juta,” katanya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Menurut dia, pemkab akan meringankan biaya beban kuliah seperti pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), biaya penelitian, dan skripsi yang nilai anggaranya mencapai Rp100 juta. “Program beasiswa siswa miskin berprestasi merupakan semangat pemkab dalam rangka meningkatkan dan menyediakan aksebilitas kwantitas dan daya saing pendidikan bagi seluruh warga di daerah ini,” katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pemberian beasiswa merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah agar generasi bangsa memiliki daya saing, sekaligus meningkatkan indeka pembangunan manusia (IPM) terkait dengan angka lama sekolah. “Beasiswa memberikan semangat motivasi bagi siswa yang berprestasi namun belum beruntung secara ekonomi. Disinilah, kita harus peduli dan hadir membantu siswa-siswi berprestasi yang kurang  beruntung,” kata Bupati Batang Wihaji.

Wihaji juga berharap dengan adanya beasiswa ini dapat memberikan semangat lebih bagi siswa-siswi untuk belajar mengejar cita-cita mereka serta meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi.  “Pendidikan bukan semata-mata tanggung jawab pemda saja namun tanggung jawab kita semua agar daerah ini lebih sejahtera lagi,” kata Bupati Wihaji.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Taufiq mengatakan sebanyak 765 siswa-siswi SMA, SMK, dan MA Negeri atau swasta yang mendapat bantuan beasiswa tersebut. “Masing-masing siswa mendapat Rp1 juta yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD],” kata Wihaji.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya