SLEMAN—Sebanyak 28 peserta Pelatihan Sistem Pertanggugjawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir (SPPBN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengukuti studi banding ke Akademi Angkatan Udara, DIY, Rabu (26/9).
Ketua Pelaksana Diklat SPPBN, Widarto mengatakan, kunjungan mereka untuk melihat sistem penagamanan yang dilakukan AAU, mengingat akademi tersebut sebagai aset negara yang strategis, terutama dalam mempersiapkan calon perwira TNI AU. “Kami mengharapkan para peserta dapat menyerap nilai baik dari kegiatan ini,” ujarnya di Ruang Rapat Wingkar Ksatrian AAU Yogyakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Pelatihan Sistem Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir (SPPBN), antara lain untuk meningkatkan keahlian personel, serta mempunyai wawasan yang luas dalam melaksanakan pembukuan sistem pertanggungjawaban dan pengendalian Bahan Nuklir terhadap pemanfaatannya.
Pada kesempatan yang sama, rombongan juga menyaksikkan slide profil AAU dan diakhiri dengan tur kampus yang dipandu Dansatpom.(ali)