SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menilai batalnya kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia dengan alasan terjadi tumpahan minyak di Teluk Meksiko adalah alasan yang mengada-ada.

“Tumpahan minyak di laut adalah persoalan jangka menengah dan tidak membutuhkan perhatian mendadak sehingga solusinya juga tidak secara mendadak,” kata Romahurmuziy melalui surat elektronik atau e-mail, Minggu (6/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakannya, pembatalan itu menunjukkan adanya kekhawatiran Obama terhadap respons masyarakat internasional, termasuk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa anti-Israel.

Romy (panggilan Romahurmuziy) menilai, Obama khawatir mendapat fait accomply agar AS tidak menggunakan hak veto resolusi terhadap Israel oleh elemen masyarakat Indonesia yang mayoritas anti-Israel.

Pembatalan kunjungan Obama ke Indonesia ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara prioritas dalam agenda kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR ini mengimbau pemerintah agar tidak perlu terlalu gembar-gembor soal rencana kedatangan Obama. Menurut dia, Kementerian Luar Negeri lebih baik fokus pada upaya menggalang solidaritas internasional bagi kemerdekaan Palestina dan upaya boikot terhadap Israel.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan yang ketiga kalinya rencana kunjungannya ke Indonesia. Pada rencana yang ketiga, Obama menjadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 14 Juni 2010, tetapi kemudian membatalkannya dengan alasan terjadi tumpahan minyak mentah di Teluk Meksiko yang harus segera diselesaikan.

kcm/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya