Jakarta [SPFM], Pemerintah Thailand membatalkan ekspor beras ke Indonesia karena harga yang terlalu murah. Anggota Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi, Kamis (29/9) menyatakan pembatalan tersebut dinilai sebagai bentuk pelecehan Thailand terhadap Indonesia.
Perjanjian ini adalah G to G (antar pemerintah) yang merupakan perjanjian internasional. Bila Thailand membatalkan sepihak maka itu adalah wanprestasi dan tidak menganggap Indonesia sebagai negara sahabat. Viva menambahkan, jika Thailand memutuskan pembatalan tersebut maka pemerintah Thailand harus membayar klaim atas wanprestasi tersebut kepada Indonesia. [dtc/ria]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda