SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kakbah (Okezone)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan calon jemaah haji atau calhaj asal Karanganyar dimasukkan dalam prioritas keberangkatan ke Tanah Suci  apabila Pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu untuk Indonesia pada tahun depan.

Hal itu setelah ada kepastian sekitar 850 calhaj 2020 asal Karanganyar gagal diberangkatkan tahun ini sebagai dampak masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk diketahui, kepastian gagalnya calhaj berangkat pada tahun ini diinformasikan melalui Keputusan Menteri Agama No. 660/2021 tentang pembatalan keberangkatan haji pada penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Baca juga: Haji Indonesia Dibatalkan, Bagaimana Malaysia?

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Wiharso, mengatakan calhaj Karanganyar dipastikan gagal berangkat setelah pihaknya menerima pemberitahuan tersebut.

Menurutnya, hingga Jumat (4/6/2021), pihaknya belum menerima adanya komplain atau keluhan dari calhaj yang gagal berangkat.

“Kami sampai saat ini belum ada keluhan yang masuk. Saya rasa masyarakat sudah pandai menyikapi kondisi saat ini. Mereka tahu kendala apa saja yang ditemui pemerintah sehingga pada akhirnya memutuskan pembatalan di tengah situasi yang belum menentu dari Arab Saudi,” papar Wiharso kepada Solopos.com, Jumat.

Baca juga: Viral Warga Karanganyar Bubarkan Balap Liar: Saya Sebal, Mereka Mengganggu Lalu Lintas!

Wiharso menambahkan ratusan paspor atau berkas persyaratan yang diproses oleh Kanwil saat ini sudah berhenti diproses. Pihaknya meminta ratusan calhaj yang gagal berangkat segera mengambil berkas tersebut.

Daftar Tunggu Sesuai Urutan

Hal ini untuk kepentingan keamanan meminimalisir adanya berkas hilang ketika disimpan Kanwil.

“Kemarin sempat diproses sebagai antisipasi kalau dibuka. Saat ini sudah ada kepastian gagal berangkat, jadi kami minta ke calhaj agar segera diambil lagi daripada nanti berisiko hilang,” imbuh dia.

Baca juga: Tak Berangkatkan Haji 2021, Kemenag Bantah Anggapan Terburu-Buru

Wiharso juga memastikan calhaj yang gagal berangkat pada tahun ini untuk tidak khawatir.

Menurutnya, ratusan calhaj yang gagal berangkat akan dimasukkan pada daftar prioritas keberangkatan selanjutnya. Namun, diakui akibat hal tersebut daftar tunggu pendaftar ibadah haji yang baru akan menjadi semakin lama berangkat.

“Semua berdampak. Daftar tunggu kan sesuai urutan. Kalau yang tertunda ini diprioritaskan berangkat tahun depan kalau sudah dibuka,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya