SOLOPOS.COM - Kristanto. (FOTO/Istimewa)

Kristanto. (FOTO/Istimewa)

Selain sebagai empu keris, Basuki Teguh Yuwono juga dikenal mahir membikin karya patung. Sejumlah pejabat pemerintah daerah kerap memesan tugu, patung, dan ornamen lainnya kepada Basuki. Di Kota Solo, karya patung Basuki antara lain di Taman Balekambang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Patung Partinah dan gapura Balekambang itu yang membuat kami,” kata anak buah Basuki, Kristanto, yang ikut mengelola Museum Brojobuwono di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar.

Selama hampir 10 tahun ikut Basuki, Kristanto mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga. Bukan saja pengalaman batin dan seni dalam menciptakan keris, juga pengalaman mengelola museum. Dalam proses pembangunan museum, kata Kris, ia hampir terlibat penuh di dalamnya. Dalam pembuatan langit-langit gua tiruan dari bahan fiber misalnya, Kris banyak belajar kepada Basuki.

“Di sini memang tak hanya belajar membuat keris namun juga membuat kerajinan lainnya serta mengelola museum,” paparnya.

Meski hanya petugas museum, Kris memiliki bekal untuk menerangkan dunia keris ketika pengunjung Museum Brajabuwono. Sebab, Basuki sendiri kerap keluar kota, entah untuk urusan pemesanan keris, seminar maupun kepentingan pengembangan museum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya