Basri Tidak Bisa Bertahan

(HARIAN JOGJA/DOK)

BANTUL—Tajamnya sorotan atas mandulnya lini depan Persiba Bantul membuat pelatih M Basri mendesak manajemen agar segera menyediakan striker baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. Bila harus memaksakan dengan skuat yang ada sampai kapan? Sementara kondisi lini depan kami mungkin orang sudah banyak tahu,”  ujar pelatih berlisensi A AFC tersebut saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (25/1).

Koran ini terpaksa menghubungi pelatih karena latihan rutin sore pada Rabu kemarin ditiadakan akibat Stadion Sultan Agung dipakai Protaba Bantul menjalani laga Divisi II Nasional. Apa yang diutarakan Basri guna menagih janji manajemen soal striker.

Basri bahkan mempersoalkan sedikitnya sorotan media untuk mengekspose itu. Kebanyakan media justru menyorot pada kinerja timnya tanpa menyorot apa sebab sebenarnya mengapa lini depan  sampai saat ini belum juga belum bisa diandalkan untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

“Seharusnya media juga tekan itu manajemen untuk bisa mengatasi permasalahan ini. Kenapa saya mainkan [Emmanuel] Cristori karena tidak ada stok lagi. Mungkin akan lain jika ada pemain yang kualitasnya lebih bagus dari dia,” tegas pelatih.

Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edi Wijaya menegaskan selama ini manajemen juga telah  berusaha  mencari  pemain sebagaimana yang  diinginkan pelatih namun saat ini memang dalam kondisi sulit untuk  segera merealisasikan itu.

“Kami sudah berusaha, termasuk ketika tugas itu masih dijalankan Pak Briyanto tapi  memang masih sulit untuk memboyong pemain,”  ujar Bagus. Manajemen baru bisa merealisasikan mendatangkan pemain setelah kompetisi putaran pertama berakhir. Selama ini yang santer mengadakan  komunikasi  dengan manajemen yakni pemain asal Persijap Jepara, I Made Wirahadi.(Harian Jogja/Arif Wahyu)