SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Meski memastikan bakal merekomendasikan separoh pemain yang memperkuat PSS di musim lalu untuk dipertahankan, pelatih PSS, M Basri hingga kini mengaku belum akan membeberkan siapa saja yang layak berbaju hijau musim depan.

Langkah itu dilakukan menyusul belum adanya pertemuan lebih lanjut dengan manajemen Skuat Super Elja, julukan PSS Sleman untuk persiapan kompetisi mendatang.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Sabar mas, saya juga belum ketemu dengan manajemen. Sampai saat ini saya memang belum berikan rekomendasi siapa saja yang layak dipertahankan. Rencananya baru tanggal 16 Mei mendatang saya akan berikan. Jadi tidak benar jika sekarang saya sudah berikan nama-namanya,” kata M Basri kepada Harian Jogja, Senin (9/5).

Eks pelatih Persela Lamongan itu juga mengakui, kendati belum ada pertemuan secara resmi dengan manajemen PSS terkait dengan dipertahankannya kursi pelatih kepadanya, dirinya telah mendapatkan kabar mengenai kemungkinan tetap melatih di PSS.

Tak hanya itu, sejumlah program kerja kini pun telah digodok dan bakal disodorkan kepada manajemen saat melakoni latihan perdana itu.

“Jika diizinkan 16 Mei nanti kami langsung gelar seleksi. Tentunya dengan arahan dan tujuan yang jelas, yakni menjaring pemain lokal yang ada. Tak hanya itu pencarian juga harus fokus, semisal butuh wing back ya seleksi khusus wing back,” tandas Basri.

Disinggung mengenai kebutuhan tim di musim mendatang, Basri mengungkapkan, pihaknya masih membutuhkan sejumlah pemain jadi dan berpengalaman untuk mengisi kekurangan skuat. Kebutuhan terpenting yang harus segera dipenuhi adalah penjaga gawang dan striker.

“Rekor 40 kebobolan sepanjang musim adalah buruk. Ini menandakan ada yang kurang di kiper dan lini belakang kami. Kami butuh kiper yang mumpuni, dan nanti di lini belakang akan ada beberapa yang bakal kami buang,” ungkap Basri.

Selain kiper dan lini belakang, perombakan yang mendesak dilakukan adalah penambahan striker. PSS musim lalu memiliki empat striker, namun mandul dalam produktivitas gol. Hal inilah yang membuat PSS hanya mampu mencetak 22 gol selama 24 kali bertanding.

“Striker mungkin hanya satu yang masih layak. Kami akan cari lagi. Begitu juga gelandang, kami masih butuh. Dan yang terpenting kami akan tambah pemain di posisi wing back. Saya tidak ingin seperti kemarin, tidak punya wing back yang mumpuni dan tidak bisa jadi pelapis,” ucap Basri.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya