SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Pelatih PSS, M Basri mengisyaratkan hanya membutuhkan 25 pemain untuk mengisi skuat Super Elang Jawa di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 mendatang.

Jumlah itu, dirasa sudah cukup ideal untuk dijadikan sebuah tim menghadapi kompetisi kasta kedua di Tanah Air ini. Basri juga menegaskan para pemain tersebut adalah pemain lokal, dan berpengalaman.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Saya rasa 25 pemain cukup. Hal ini didasarkan pada pertimbangan mengenai kemungkinan cedera, dan akumulasi kartu saat menjalani kompetisi. Dari jumlah yang ada, saya tidak ingin ada ketimpangan yang jauh antara pemain inti dengan cadangan nantinya,” kata eks pelatih Persela Lamongan itu, kepada Harian Jogja, Rabu (11/5).

Di kompetisi Liga TI Phone 2010/2011 yang telah dijalani PSS, memperlihatkan permasalahan ketimpangan pemain terlihat sejak awal putaran pertama.

Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya sejumlah pemain berpengalaman, serta mediator komunikasi antara pelatih dan pemain membuat prestasi yang dihasilkan PSS jeblok. Tim kebanggaan Slemania itu harus rela finish di peringkat ke-10 dari 13 tim yang berlaga.

“Kami tentu tidak ingin seperti kemarin. Kalau dibilang, kemarin saya masuk sepekan sebelum kompetisi. Dan saya tidak bisa melakukan perubahan komposisi. Dengan terpaksa, saya maksimalkan yang ada saja,” terang Basri.

Dengan persiapan yang cukup panjang, eks pelatih Niac Mitra itu meyakini prestasi dan permasalahan yang terlihat di musim lalu akan mampu diatasi.

Basri mengaku tetap membutuhkan beberapa pemain berpengalaman untuk menjadi leader sekaligus jenderal lapangan bagi PSS ke depan.

“Salah satu hal yang sangat terlihat di musim lalu adalah mental dan komunikasi. Kami butuh beberapa pemain berpengalaman di setiap lini dan menjadi jenderal bagi masing-masing lini, agar tidak mengulang permasalahan di musim kemarin,” tandas Basri.

Meski bakal mempertahankan separoh pemain lama dan memaksimalkan potensi pemain lokal Sleman, Basri tidak akan sepenuhnya mengisi skuat musim depan dengan materi pemain muda. PSS membutuhkan pemain berpengalaman untuk meningkatkan dan contoh bagi pemain muda yang ada.

“Alangkah baiknya separoh yang akan masuk adalah pemain yang telah jadi. Dan yang sangat dibutuhkan PSS saat ini adalah playmaker, striker dan lini belakang yang berpengalaman. Kami punya striker yang buruk akurasi, lini tengah yang njomplang karena tidak ada jenderal lapangan, serta lini belakang dan kiper yang belum memadai. Inilah kenapa prestasi kemarin kurang maksimal,” ungkap Basri.

Kendati telah memiliki gambaran yang jelas untuk skuat ke depan, Basri mungkin akan mengalami kesulitan. Permasalahan penganggaran serta target yang hingga kini belum ditentukan manajemen bakal menjadi batu sandungan buatnya.

“Memang saat ini saya masih menunggu kejelasan dari pihak manajemen. Jika serius target masuk empat besar, mari benahi dari awal,” ucap Basri.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya