Klaten (Espos)–Kalangan petani di Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo, Klaten menggunakan solar dan sapu lidi untuk membasmi hama wereng cokelat yang mulai menyerang tanaman padi mereka.
Waluyo, 52, salah seorang petani setempat mengaku menggunakan 10 liter bahan bakar solar untuk dialirkan bersama air pada lima petak sawah miliknya. Menurutnya, pengunaan solar tersebut terbukti ampuh dalam membunuh hama wereng cokelat yang mulai mewabah dalam dua pekan terakhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara untuk merontokkan hama wereng dari pangkal batang tanaman padi, Waluyo menggunakan sapu lidi. “Wereng itu akan mati jika sudah jatuh ke air yang sudah bercampur dengan solar. Itu sebabnya, kami menggunakan sapu untuk merontokkan hama itu dari batang tanaman,” ujar Waluyo saat ditemui Espos di ladangnya, Sabtu (19/6).
Waluyo menjelaskan, sebenarnya dirinya sudah berusaha membasmi hama wereng cokelat dengan menggunakan pestisida. Akan tetapi, hasil yang diharapkan sejauh ini tidak maksimal. Hal tersebut juga dilakukan petani lainnya, Ny Sumi Warso Sumarto, 82. Dia menilai, penggunaan solar selama ini tidak mengganggu kesuburan tanaman padi miliknya.
“Kami sudah mencobanya pada musim tanam tahun lalu. Penggunaan solar ini ternyata tidak mengganggu kesuburan tanaman. Bagi kami, yang penting tidak gagal panen. Untuk itu, cara apapun akan kami tempuh untuk menyelamatkan tanaman kami dari ancaman gagal panen,” papar Ny Sumi.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
