Klaten (Espos)--Sejumlah petani di Desa Tirtomarto Kecamatan Bayat, Klaten mencoba menggunakan Molto pewangi pakaian sebagai bahan campuran pestisida untuk membasmi hama wereng yang menyerang tanaman padi mereka.
Suyadi, 45, salah seorang petani mengaku baru kali pertama mencoba menggunakan pewangi pakaian itu untuk membasmi hama wereng di lahan pertanian miliknya. Menurutnya, sejumlah petani lain sudah membuktikan bahwa penggunaan campuran pestisida dan pewangi pakaian itu cukup afektif dalam membasmi hama. “Sebenarnya saya juga ragu. Tetapi, tidak ada salahnya saya mencoba terlebih dahulu untuk membuktikan keampuhan dari pewangi pakaian ini,” ujar Suyadi saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya di ladang, Kamis (13/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Yato Miharjo, 65, petani lainnya mengaku masih berfikir ulang untuk menggunakan pewangi pakaian dalam membasmi wereng. Kendati demikian, jika sudah terbukti ampuh, pihaknya akan mencoba menggunakannya. “Dilihat dulu nanti hasilnya bagaimana. Kalau berhasil, saya akan mencobanya,” tandas Yato.
Sementara itu, Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Klaten, Atok Susanto mengimbau petani tidak sertamerta mencampur pestisida dengan bahan lain. Menurutnya, penggunaan pestisida yang dicampur dengan bahan lain justru mengurangi kemamuannya dalam membasmi hama. “Kami khawatir, bahan campuran itu justru akan membuat pestisida menjadi netral sehingga kurang ampuh dalam membasmi hama,” terangnya saat dihubungi kemarin.
mkd