Damaskus [SPFM], Presiden Suriah Bashar al-Assad hanya sisakan tiga nama menteri, bertahan dalam perombakan kabinetnya. Tiga menteri lawas yang tetap bercokol di posisi masing-masing, adalah Menteri Luar Negeri Walid al-Moallem, Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim al-Shaar, dan Menteri Pertahanan Dawood Rajaha. Kabinet Suriah paling baru ini, bakal difungsikan untuk mereduksikan konflik berdarah, dalam negeri yang sudah berlangsung 16 bulan. Sementara itu, 20 nama anyar masuk dalam jajaran kabinet baru.
Sebelumnya, Assad meminta Menteri Pertanian Hijab, membentuk pemerintahan baru. Di dalam kabinet baru ini, ada dua sosok oposisi yakni Ali Haidar, yang menjabat sebagai Menteri Rekonsiliasi Nasional. Haidar berasal dari Partai Keinginan Rakyat. Tokoh oposisi kedua di dalam cabinet, adalah Qadri Jamil. Berasal dari partai yang sama dengan Ali Haidar, Jamil menjadi Menteri Perdagangan Dalam Negeri. Pergantian kabinet rezim Bashar al-Assad ini, dalam kondisi makin meruncingnya konflik dalam negeri di Suriah, yang sudah berjalan 16 bulan lamanya. [kcm/lia]