SOLOPOS.COM - Phi Band (JIBI/Harian Jogja/ist)

Phie Band (JIBI/Harian Jogja/ist)

JOGJA—Persaingan band di Jogja makin semarak. Kali ini band pendatang baru,Phie Band siap mewarnai belantika musik Jogja dengan mengusung aliran  pop jaz alternatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski baru seumur jagung, band yang terbentuk pada tanggal 1 Oktober 2012 ini telah menyiapkan dua single andalan mereka berjudul dirimu dan cukup dirimu. Dua lagu ini bahkan sejak Rabu, (10/10/2012) malam telah diputar di sejumlah radio Jogja.

“Tepat Rabu, (10/10/2012), malam kami akan memutar dua single kami itu di salah satu radio Jogja,” kata Victor, manager Phie kepada Harian Jogja, Rabu, (10/10/2012).

Victor menuturkan kendati mereka baru seumur jagung namun sejatinya para personel sudah seringkali tampil bersama bandya terdahulu sehingga untuk meracik lagu dan mengaransemennya pun bukan hal yang sulit untuk dilakukan.

Terlebih band yang digawangi oleh Alnando Merdeka Ibrahim (vokal), Yunan Helmi (Gitar dan Vokal), Muhammad Farigh Dewanto (bass) dan Ronald Mayor (Drum/perkusi) sebelum band itu berdiri sebenarnya mereka telah memiliki puluhan materi lagu. “Kebetulan yang banyak menciptakan lagu disini adalah gitaris kami sehingga materi itu tinggal di take saja,” jelasnya.

Band yang berada dibawah naungan Genius Artist Managemen ini mengusung aliran musik yang cukup unik yakni pop jazz alternatif. Aliran ini cenderung sedikit berbeda dengan mayoritas aliran musik yang beredar saat ini dimana melayu, rock, ataupun reage begitu mendominasi.

Disinggung mengenai aliran yang dipilih, Victor menuturkan meskipun mereka mengkolaborasikan tiga elemen musik yakni pop, jazz, dan musik alternaif bukan berarti musik mereka asing ditelinga pendengar. Menurut dia, musik yang diusung itu sangat easy listening ditelinga pendengar.

Bahkan, kata dia, warna musik pop begitu mendominasi dalam setiap lagu yang dinyanyikan. “Jika melihat sekilas dengan aliran musik yang kami usung tentu  banyak yang berfikir bahwa musik kami itu hanya memenuhi telinga segmen tertentu saja. Namun tidak sama sekali kami justru lebih memaksimalkan pop dimana aliran ini banyak disukai pendengar,” ujarnya.

Usai melepas dua single di sejumlah radio, Phi band berencana akan merampungkan sepuluh materi lagu lainnya untuk dijadikan sebuah album. Hanya saja, Phi band sendiri enggan merilis album itu secara indie  seperti yang dilakukan kebanyakan banyak band Jogja.  Mereka lebih memilih untuk diedarkan melalui major album.

“Merilis album melalui jalur indie tidaklah mudah karena membutuhkan penggemar yang tidak sedikit. Kami merasa tidak mampu untuk mewujudkan itu,” ujarnya.

Belum lama ini, Phie Band tampil sebagai band pembuka dalam perhelatan jazz bertajuk Jazztimewa yang dihadiri oleh sejumlah musisi jazz papan atas macam Sandy Shandoro, Rieka Roeslan. Pada akhir Desember nanti bertempat di Pangkal Pinang, mereka didaulat sebagai band pembuka yang saat ini tengah dielu elukan jutaan penggemarnya yakni Noah.

“Jujur kami sebenarnya cukup grogi takut bermain buruk tapi ini akan menjadi kesempatan berharga bagi kami karena disaksikan ribuan penggemar Noah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya