SLEMAN—Sebagian pengungsi korban bencana Merapi yang menempati huntara mengaku belum tahu akan menerima jatah hidup (jadup) tahap kedua. Mereka mengaku gembira jika jadup segera direalisasikan.
“Alhamdulillah, saya malah baru tahu sekarang ini kalau akan ada jadup lagi. Kalau nanti sudah pasti akan dibagikan saya umumkan kepada warga,” kata Kepala Dukuh Bakalan Eko Bejo Subekti saat ditemui Harian Jogja di Huntara Kuwang Argomulyo Cangkringan, Selasa (9/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar menggembirakan tersebut didengar oleh beberapa warga penghuni huntara lainnya yang serentak mengucapkan “Alhamdulillah,”. Hadi Wiyono, 75, yang sedang membungkus tempe tidak jauh dari rumah Bejo akan menggunakan santunan jadup untuk lebaran.
“Ini pas mau lebaran, kalau sama seperti dulu saya satu keluarga dua orang dapat tiga ratus ribu,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dukuh Ngepringan Wukirsari Cangkringan, jadup yang selalu menjadi pertanyaan warga masyarakat ternyata akan turun. Meski masyarakatnya sudah banyak yang memiliki penghasilan tetapi masih relatif kecil. Dengan adanya jadup akan sangat terbantu.
“Warga saya banyak yang menambang pasir manual, tapi kalah dengan yang pakai alat berat,” katanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)