SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara melintas di jalan yang rusak di kawasan Bundaran Tugu Tobong Gamping di Bundaran Siyono, Kalurahan Logandeng, Playen pada Kamis (5/1/2022) - Harian Jogja/David Kurniawan

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Penataan kawasan Bundaran Tugu Tobong Gamping di Siyono, Kalurahan Logandeng, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru rampung dikerjakan pada 29 Desember 2022. Meski belum ada sepakan rampung, sudah ada kerusakan berupa aspal mengelupas dan ambles di sisi selatan bundaran.

Dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi aspal yang rusak telah ditandai dengan cat berwarna putih dan dipasang water barier.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irwan Jatmiko, mengatakan pentaan kawasan Bundaran Siyono selesai akhir 2022. Total anggaran untuk penataan kawasan ini mencapai Rp8,4 miliar.

“Banyak program selain pemasangan ikon tugu Tobong Gamping, juga ada pembuatan jalur pedestrian yang dilengkapi dengan tempat duduk dan lampu penerangan,” katanya.

Irawan juga tidak menampik adanya titik jalan yang rusak di sekitar Bundaran Tugu Tobong Gamping. Ia berdalih kerusakan terjadi karena lokasi bekas tanah pembatas jalur lambat yang dihilangkan dalam proses penataan kawasan.

Rencananya di titik yang rusak akan dicor terlebih dahulu dengan cara membongkar aspal yang ada. “Dicor dulu supaya konstruksinya kuat. Perbaikan akan dilakukan secepatnya,” kata Irawan.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan ada kerusakan aspal di sekitar lokasi Tugu Tobing Gamping.

Berdasarkan informasi yang diterima di sekitar lokasi jalan yang rusak telah memakan korban. Meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa, tapi sudah ada pengendara motor yang terjatuh.

“Informasinya terjadi pada saat hujan sehingga pengelihatan berkurang. Oleh karenanya, kami lakukan antisipasi agar jalur tetap aman dilalui,” kata Rakhmadian kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Menurut dia, tindakan yang dilakukan dengan cara mengecat warna putih di lokasi amblesan. Selain itu, juga dipasang water barier agar pengendara menghindari lokasi jalan yang rusak.

“Untuk proses perbaikan, kami serahkan sepenuhnya ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman [DPUPRKP], selaku OPD teknis yang menangani masalah jalan,” katanya.

Mantan Panewu Tanjungsari ini menambahkan, rencananya juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dari arah Kyai Legi. Pengendara yang melaju dari jalur ini yang akan menuju Kota Wonosari dilarang berbelok secara langsung dan harus memutar melalui tugu tobong gamping.

“Masih kita matangkan dan pemberlakuan rencananya setelah perbaikan kerusakan selesai dilakukan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Belum Genap Sebulan, Aspal di Kawasan Tugu Tobong Gunungkidul Sudah Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya