SOLOPOS.COM - Siswa SMK Warga Solo, Hanif Widi Saputro (kanan), didampingi guru pembimbing, Rafli Rizky Arief, membawa bahan kerja berupa arbor yang mengantarnya meraih juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional ke-29 pada 27-28 Oktober 2021 lalu. Foto diambil di SMK Warga, Rabu (3/11/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — Hanif Widi Saputro, 18, siswa kelas XII SMK Warga Solo langsung merebut gelar juara nasional dalam Lomba Kompetensi Siswa atau LKS yang baru kali pertama diikutinya. Hanif mengharumkan nama sekolah dan Kota Bengawan seusai menjuarai LKS SMK tingkat Nasional ke-34 pada 27-28 Oktober 2021 lalu.

Maju sebagai wakil Jawa Tengah, Hanif meraih medali emas dalam mata lomba CNC Turning dengan menyisihkan perwakilan 17 provinsi lain. Hanif mengantongi total 729 poin dalam tiga modul yang dipertandingkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia unggul tipis dari wakil Jawa Timur, M Lutfi (727 poin) dan wakil Jawa Barat, M Fauzan (725 poin). Dalam mata lomba CNC Turning, peserta diminta membuat bahan kerja berupa arbor atau tempat yang digunakan memasang pisau-pisau mesin bubut.

Baca Juga: 183 Hunian Kumuh di Lahan BBWSBS Mojo Solo Siap-Siap Disasar Penataan

“Saya benar-benar enggak menyangka, enggak mikir bakal langsung juara di lomba pertama saya,” ujar Hanif saat berbincang dengan Solopos.com di SMK Warga Solo, Rabu (3/11/2021).

Ketelatenan dan kemauan belajar yang tinggi menjadi kunci Hanif meraih hasil terbaik. Ia mengaku baru mengoperasikan mesin CNC Turning yang terintegrasi dengan komputer sebulan menjelang LKS SMK tingkat Jateng, Agustus 2021.

Sebelumnya Hanif lebih akrab dengan mesin bubut konvensional. Ia banyak menghabiskan waktu di sekolah untuk mengasah keahlian serta kemahiran mengoperasikan program. Hal itu dia lakukan di sela kewajibannya mengikuti pembelajaran jarak jauh .

Baca Juga: Tak Muncul Sejak Kasus Menwa, Rektor UNS Solo Ternyata Dirawat di RS

Hanya 2 Hari Belajar

“Dari pagi sampai sore sama mesin terus. Jelang lomba tingkat nasional kemarin malah sempat sampai malam di sekolah,” ujar siswa SMK Warga Solo asal Kebakkramat Karanganyar itu.

Kecepatannya menyerap ilmu juga membuatnya lolos dari tantangan pada modul kedua LKS yakni membuat program yang disimulasikan dalam software komputer. Siswa Jurusan Permesinan itu mengaku hanya punya waktu dua hari untuk mempelajari hal tersebut.

“Sempat pesimistis bisa apa enggak. Alhamdulillah usaha belajar saya enggak sia-sia,” ujar Hanif yang mengaku banyak browsing tutorial di YouTube untuk mengasah kemampuannya.

Baca Juga: Ini Daftar 20 Finalis Putra-Putri Solo 2021, Siapa yang Akan Menang?

Guru pembimbing Hanif, Rafli Rizky Arief, mengatakan Hanif memang salah satu siswa yang cepat belajar. Selain itu dia memuji kerajinan sang siswa sehingga membuat kemampuannya melejit dalam waktu relatif singkat.

Rafli menyebut gelar juara nasional membuat Hanif berpeluang mengikuti World Skills International Competition di Prancis pada 2023. “Para juara akan diseleksi kembali. Kalau layak, Hanif akan melaju di tingkat dunia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya