SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

GUNUNGKIDUL—Baru saja kembali dari dari bimbingan teknis (bimtek) di Jakarta selama tiga hari sejak Senin (10/12/2012), para anggota dewan DPRD Gunungkidul sudah pergi lagi untuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker) Kamis (13/12/2012). Kepergian anggota dewan selama seminggu ini mendapat berbagai kritikan dari masyarakat karena dianggap menghambur-hamburkan anggaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika Harian Jogja bertandang ke gedung DPRD Gunungkidul Kamis (13/12/2012) siang, ruangan kerja para wakil rkayat ini  tampak sepi. Rupanya hampir semua anggota dewan ikut dalam kunjungan kerja ke Jawa Barat dan Jawa Timur ini.

Mereka dibagi dalam tiga panitia khusus (pansus) yang menuju ke tempat yang berbeda selama studi banding. Pansus yang membahas tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala desa akan menuju ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pansus tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) akan berkunjung ke kabupaten Blitar. Sementara itu, pansus yang membahas tentang administrasi kependudukan akan melakukan studi banding ke Kabupaten Bandung.

Menanggapi kepergian para anggota dewan secara bersama-sama selama seminggu penuh ini, Direktur Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKdS) Aminuddin Azis mengatakan, apa yang dilakukan para anggota dewan ini memang tidak melanggar peraturan, tetapi sebaiknya para anggota dewan melakukan rasionalisasi anggaran dan perencanaan penjadwalan yang baik sehingga tidak semua anggota pergi secara bersamaan.

“Masa dalam satu minggu tidak ada anggota dewan yang berada di kantor?” ujar Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya