SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 5 berhenti di depan Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo Senin (17/1/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SOLO — Layanan bus Batik Solo Trans atau BST Koridor 5 rute Terminal Kartasura-Pasar Bekonang PP sudah kebanjiran penumpang. Padahal, rute itu belum ada sebulan diluncurkan.

Rute tersebut banyak digunakan pekerja penglaju pada hari biasa dan pada akhir pekan dimanfaatkan anak-anak serta orang dewasa yang ingin menjajal rute. Jumlah penumpang jauh melampaui rute saudaranya yang diluncurkan pada hari yang sama, yakni Koridor 6 Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua rute tersebut diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan di Balai Kota Solo, Kamis (30/12/2021). Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus BST Solo, Sri Sadadmojo, mengatakan Koridor 5 baru beroperasi penuh pada Senin (17/1/2022) meski sudah melayani penumpang sejak Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Masih Gratis, Begini Cara Naik BST Koridor 5-6 Via Solo Baru & Bekonang

Ekspedisi Mudik 2024

“Koridor 5 dan 6 langsung melayani penumpang keesokan harinya setelah diluncurkan, namun untuk Koridor 5 hanya mengoperasikan 4-5 unit bus karena busnya masih belum jadi. Operasional penuh dengan 23 unit bus baru pada tanggal 17 Januari. Sedangkan Koridor 6 dari awal mengoperasikan 10 unit bus,” katanya dihubungi Solopos.com, Rabu (26/1/2022).

Jarak Antarbus Hanya 12 Menit

Sadad mengatakan selama 17 hari operasional terbatas, BST Solo Koridor 5 rute Bekonang yang mengaspal dengan jarak layanan 52 km mampu mengangkut hingga 400 penumpang per hari. Sementara saat operasional penuh dengan 23 unit bus, jumlah penumpang melonjak hingga 1.800-an orang per hari.

Baca Juga: Hore! BST Koridor 5-6 via Solo Baru dan Bekonang Mulai Beroperasi Lur

Operasional penuh membuat jarak antarbus menjadi lebih singkat, yakni 12 menit. “Hari biasa itu 1.500-1.800 penumpang, kalau akhir pekan sampai 2.000 penumpang. Saat operasional terbatas, kami kerap menolak penumpang. Nah, saat operasional penuh itu, jumlah penumpang dibatasi karena jaga jarak pun, mereka mau menunggu bus berikutnya,” jelas Sadad.

Sedangkan untuk Koridor 6, rerata jumlah penumpangnya 400-600 orang per hari. Dengan hitungan tersebut, perkiraan penumpang kedua koridor hingga Rabu ini mencapai 25.000 orang.

Baca Juga: Mau Naik Bus di Solo? Ini Daftar Lengkap Rute 12 Koridor BST dan Feeder

Sadad menyebut kendati angkanya jauh berbeda, kedua rute cukup banyak diminati apabila dibandingkan Koridor 4 Terminal Palur-Terminal Kartasura PP. Koridor 4 yang diluncurkan pada Sabtu (4/7/2020) butuh waktu sampai empat bulan untuk mencapai rerata 500 penumpang per hari.

Diusulkan Diperpanjang Sampai Waduk Lalung

Baru setelah enam bulan beroperasi, penumpang hariannya bisa mencapai 1.000 orang. “Setelah lebih dari setahun bisa 2.000-2.500 penumpang per hari. Koridor 4 mengoperasikan 18 unit bus,” ungkap Sadad.

Baca Juga: Ternyata Warga Masih Bingung Metode Pembayaran BST Koridor 5 Sukoharjo

Ia mengaku kerap mendapatkan pesan dari penumpang yang meminta BST Solo rute Koridor 5 lewat Bekonang diperpanjang hingga Waduk Lalung. Pesan lain yang masuk di antaranya dari para pekerja yang bersyukur rute itu dibuka. “Kalau seperti ini, program pemerintah untuk beralih ke transportasi massal bisa berhasil,” ucapnya.

Kabid Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, menyebut banyaknya penumpang di rute Koridor 5 Terminal Kartasura-Pasar Bekonang PP memang sudah diprediksi sebelumnya dari sejumlah hasil kajian.

Baca Juga: BST Solo Jadi Bus Sekolah, Orang Tua Siswa Setuju Tapi…

Ia bakal berkoordinasi dengan Dishub Sukoharjo untuk menambah infrastruktur pendukung di sepanjang rute, di antaranya halte dan setop bus. “Dari hasil kajian, rute tersebut menjadi grand design transportasi publik yang kami rancang,” jelasnya, dihubungi terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya