SOLOPOS.COM - Warga melintas di Jembatan Walisongo Sungkul, Karangmalang, Sragen, yang jalannya berongga, Senin (11/11/2019). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Jembatan Walisongo yang menghubungkan Kelurahan Plumbungan dan Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, baru saja kelar diperbaiki.

Serah terima proyek dari kontraktor pelaksana ke Pemkab Sragen dijadwalkan pada November 2019 ini. Namun, jembatan itu dilaporkan mengalami retak-retak pada bagian oprit sebelah timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oprit dari beton itu terlihat menggantung karena tanah di bawahnya gerowong. Kondisi tersebut dilaporkan Ketua RT 012 Kampung Sungkul, Plumbungan, Sholeh Saifuddin, kepada Kepala Kelurahan Plumbungan Budiyanto dan diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sragen.

ABG Wonogiri Diperkosa 6 Orang, Polisi Buru Pelaku Lain

Namun laporan tersebut hingga Senin (11/11/2019) belum ditindak lanjuti. Seorang warga yang tinggal di sebelah selatan Jembatan Walisongo, Sukiyo, 65, saat ditemui Solopos.com, Senin siang, menyampaikan setelah dibangun dulu sempat growong di bagian bawah jalan penghubung ke jembatan itu kemudian diuruk.

Dia mengatakan saat pengurukan itu tanahnya tidak dipadatkan sehingga sekarang growong lagi. “Jembatan ini ramai dilewati motor dan truk. Bahkan truk pengangkut tanah pun lewat jembatan itu. Lama kelamaan jalan yang growong itu retak karena tidak kuat menahan beban kendaraan. Bagian jalan bagian sisi utara sudah putus dengan bangunan jembatan karena rongga retakannya cukup lebar, yakni lebih dari 1 cm,” jelas Sukiyo.

Sukiyo berharap jalan di jembatan itu segera diperbaiki agar tidak bertambah parah. Dia khawatir ketika intensitas hujan tinggi, sungai banjir dan bisa mengancam jembatan.

Cari Keong, Perempuan Sragen Temukan Mayat di Pinggir Bengawan Solo

“Kalau banjir, tanah yang tidak padat bisa terbawa air akibatnya kerusakan jembatan bisa semakin parah,” katanya.

Ketua RT 012, Sungkul, Sholeh, mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan itu ke Pemerintah Kelurahan Plumbungan. Dia mengatakan kerusakan jembatan itu terjadi sejak sebulan terakhir.

Kepala Kelurahan Plumbungan Budiyanto mengaku sudah menerima laporan dari warga Sungkul dan laporan itu sudah langsung disampaikan ke Dinas PUPR Sragen. Budiyanto tidak tahu bila sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya.

Ribuan Lowongan CPNS Kemenkumham untuk Lulusan SMA Sederajat, Ini Persyaratan Lengkapnya

Dia berharap Dinas PUPR segera menindaklanjuti supaya kerusakannya tidak bertambah parah. Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sragen Alberst Pramono Soesanto mengaku sudah mendapat laporan dari Plumbungan.

Dia menjelaskan pekerjaan Jembatan Walisongo tersebut masih menjadi tanggung jawab penyediaan jasa karena belum final hand over (FHO) atau serah terima akhir. Dia mengatakan FHO proyek itu mestinya dilakukan pada November ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa agar segera memperbaiki pekerjaannya. Kami sudah menyurati yang bersangkutan. Dari rekanan sudah siap menindaklanjuti tetapi sampai sekarang memang belum dieksekusi,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya