SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih (kiri) bersama Ketua PHRI Solo Abdullah Soewarno kanan menempel stiker aman di Hotel Syariah Arini Solo, Solo, Jumat (29/4/2022). (Wahyu Prakoso/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Baru empat hotel di Solo yang seluruh karyawan atau pengelolanya telah divaksin Covid-19 lengkap. Karyawan hotel dan restoran lain didorong untuk vaksinasi untuk melindungi diri dan melindungi tamu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (29/4/2022) siang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menempel stiker khusus pada pintu empat hotel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stiker sebagai tanda hotel tersebut aman. Semua karyawan sudah vaksin pelengkap alias booster. Empat hotel adalah Hotel Sahid Jaya Solo, Hotel Agas Internasional, Hotel Syariah Arini Solo, dan Mandala Wisata Boutique Hotel.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan Pemkot Solo bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memasang stiker sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah yang mengatur hotel dan restoran yang seluruh karyawannya divaksin pelengkap untuk dipasang stiker.

“Yang sudah Hotel Mandala, Arini, Agas, dan Sahid Jaya. Artinya nanti tambah lagi. Hotel dan resto lain nanti didorong untuk vaksinasi para karyawannya,” kata dia kepada Solopos.com.

Baca Juga: Accor Hotel di Solo Tawarkan Suguhan Menarik Selama Ramadan

Dia mengatakan hotel dan restoran harus melindungi para karyawannya dengan vaksin Covid-19 pelengkap. Karyawan maupun para tamu tidak mengetahui status orang-orang yang ditemui di hotel/restoran.

“Apalagi banyak yang tidak bergejala. Karyawan yang terlindungi bisa bekerja baik. Melindungi para tamu supaya nyaman,” jelasnya.

Ning, sapaan akrabnya mengatakan ekonomi harus pulih dengan menghilangkan Covid-19. Salah satu upaya dengan mensukseskan vaksinasi. Pencapaian vaksinasi pelengkap 50,72 persen di Solo, Jumat.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Bandara Turun, Okupansi Hotel Di Solo Kena Imbasnya

Ketua PHRI Solo Abdullah Soewarno mengatakan PHRI mendorong para anggotanya untuk mensukseskan vaksinasi lengkap supaya para tamu merasa aman. Dari sekitar 40 anggota yang memberikan data karyawan baru empat hotel yang karyawannya 100% telah divaksin pelengkap.

“Lainnya segera didorong untuk memperbaiki data supaya ditempeli stiker aman. Ini kami komunikasikan dengan Wali Kota,” ujarnya.

Dia menjelaskan sejumlah faktor hotel lain belum mendapatkan stiker aman sebab karyawan di hotel dinamis, yakni ada yang masuk dan keluar. Ada sejumlah karyawan baru mengaku telah vaksin pelengkap namun setelah diverifikasi belum divaksin booster.

Baca Juga: Hotel Expo 2022: Tingkatkan Okupansi dan Kenalkan Potensi Hotel di Solo

“Kadang hotel mempekerjakan tenaga tambahan dipakai sebulan. Itu mestinya harus divaksinasi,” paparnya.

Abdullah mengatakan baru beberapa hotel saja yang tingkat okupansinya naik di Solo akhir pekan ini. Kebiasaan para tamu meramaikan hotel setelah Lebaran.

“Setelah Lebaran malamnya sudah ramai sekali. Kebiasaan tamu di Solo mendadak tak pesan jauh hari. Kondisi ini memungkinkan hotel menambah karyawan dan untuk didorong vaksinasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya