SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO--Bursa pemilihan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo masih sepi peminat sejak pendaftaran dibuka Senin (5/4/2021).

Para pelamar jabatan tersebut diprediksikan ramai-ramai akan mendaftarkan diri di detik terakhir pendaftaran pada Jumat (9/4/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Sukoharjo, Anwar Hamdani mengatakan baru dua pejabat yang memasukkan berkas lamaran bursa Sekda setempat. Kedua pejabat itu atas nama Heru Indarjo dan R.M. Suseno Wijayanto.

Baca Juga: Aset Disita Kejakgung, Hotel Brothers Solo Baru Pastikan Tak Ada PHK Karyawan

Heru Indarjo diketahui saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, dan R.M. Suseno Wijayanto menjabat sebagai Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo.

"Sementara baru dua orang yang memasukkan berkas ke sekretariat. Yaitu atas nama Heru Indarjo dan R.M. Suseno Wijayanto. Keduanya pejabat Pemkab Sukoharjo," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Resmi! Tradisi Padusan Di Sukoharjo Dilarang

Sejauh ini, Anwar mengatakan belum ada calon pelamar jabatan Sekda Sukoharjo dari luar daerah. Diperkirakan para pelamar akan memasukkan berkas di hari terakhir pendaftaran Jumat besok.

Dia mengatakan banyak persyaratan yang harus dilengkapi, di antaranya tes kesehatan dan menyusun makalah sesuai visi misi bupati saat mendaftarkan diri sebagai calon sekda Sukoharjo. Penyusunan makalah ini yang dinilai membutuhkan waktu, sehingga banyak pelamar belum mendaftarkan diri. "Besok hari terakhir mungkin sudah mengumpulkan berkas. Jadi dilihat besok saja," kata dia.

Selanjutnya tim panitia seleksi akan memverifikasi berkas dan mengumumkannya. Seleksi Sekda terbuka untuk umum. Dengan artian, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Sukoharjo memiliki peluang sama mengisi kekosongan jabatan Sekda.

Baca Juga:

Transparan

Tentunya ASN tersebut harus memenuhi persyaratan secara kualifikasi masuk dalam bursa Sekda. Berdasarkan data ada belasan pejabat eselon II yang memenuhi syarat sebagai calon Sekda Sukoharjo. “Kami tidak tahu apakah mereka akan mendaftarkan diri atau tidak,” katanya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan penyeleksian calon sekda dilaksanakan secara transparan. Calon sekda harus memiliki komitmen pelayanan dan loyalitas tinggi.

Selain itu mampu berjalan bersama sesuai dengan visi dan misi bupati. Etik mengatakan pengisian jabatan sekda mendesak dilakukan.

Baca Juga: Sudah 10 Kali, Status KLB Covid-19 Sukoharjo Diperpanjang Lagi Sampai Desember 2021

Mengingat sekda memiliki posisi strategis sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Sementara jabatan sekda diisi seorang pejabat pelaksana (plt), kewenangannya terbatas. “Jadi saya minta pansel segera seleksi calon sekda. Kami targetkan akhir bulan ini sudah ada calon sekda yang diserahkan ke saya,” katanya.

Etik menjamin tidak akan ikut campur dalam penyeleksian calon sekda. Etik menyerahkan sepenuhnya seleksi sekda ditangan tim panitia seleksi yang berasal dari unsur profesional dan satu pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kami sengaja memilih anggota pansel semua berasal dari akademisi dan tokoh masyarakat dengan harapan hasil yang terbaik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya