SOLOPOS.COM - Rombongan pimpinan daerah meninjau kondisi IGD RSUD Sukowati Tangen, Sragen, seusai diresmikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (23/6/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh Brakbunder, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sempat memprotes saluran drainase RSUD Sukowati Tangen atau RSST Sragen.

Padahal, RSST Sragen baru diresmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (23/6/2022). Namun, warga setempat sudah memprotes saluran drainase RSST Sragen. Penyebabnya, kebun warga tergenang air saat hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk pembuatan saluran drainase baru RSST Sragen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, menerangkan saluran drainase RSST Sragen yang diprotes warga itu sudah direncanakan masuk pada APBD Perubahan 2022. Dia menerangkan saluran drainase itu diprotes warga karena airnya menggenangi kebun milik warga.

“Kebutuhan anggarannya Rp1,2 miliar. Ya, cukup banyak karena saluran drainase yang akan dibangun itu panjangnya 1 kilometer. Bisa langsung terhubung ke Bengawan Solo,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga : Diresmikan! RSUD Sukowati Tangen Sragen Siap Layani Masyarakat, Tapi…

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengakui RSST Sragen yang diresmikannya itu belum sempurna 100 persen. Dia mengatakan kalau RSST Sragen ini menunggu sempurna 100 persen maka akan membutuhkan waktu lama untuk peresmian.

Dia melihat peresmian yang dilakukan bertepatan dengan hari lahirnya itu sengaja dilakukan mengingat sebagian besar sarana dan prasarana RSST Sragen sudah siap dan pelayanan bisa jalan.

Sejak 2018

Selain drainase, Yuni, sapaan akrabnya, juga menyadari perihal sinyal internet menjadi problem jangka pendek yang harus segera diatasi. Yuni berencana memasang base transcelver station (BTS) sendiri, yakni infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dengan jaringan operator.

“Tuntutan ke depan semua sistem harus computerized [terkomputerisasi] dan online sehingga membutuhkan sinyal internet yang bagus dan stabil. Ya, nanti pasang BTS sendiri dengan menggandeng Telkom. Perencanaannya di 2023,” kata Yuni.

Baca Juga : Resmi Beroperasi, Ini Dia Pasien Pertama RSUD Sukowati Tangen Sragen

Yuni menerangkan lahirnya RSST Sragen ini merupakan bagian dari cita-citanya saat masih berpasangan dengan Dedy Endriyatno untuk membangun tiga rumah sakit (RS) di Sragen. Dia mengatakan perjalanan pendirian RSST Sragen ini cukup panjang sejak 2018 dan baru selesai 2022.

“Tadi pagi saya dikirimi pesan Whatsapp dari Mas Dedy [Dedy Endriyatno]. Saya ingat peletakan batu pertama RSST ini dulu bersama dengan beliau [mantan Wabup]. Saat itu masih pakai seragam batik motif parang sukowati warna kuning, sekarang batik itu saya ubah menjadi merah. Saya sudah meminta beliau hadir di peresmian ini tetapi berhalangan hadir. Saya tidak melupakan sejarah bahwa RSST ini merupakab buah pemikiran kami berdua [Yuni-Dedy],” kisah Yuni.

Sekarang, RSST Sragen menggenapi 12 rumah sakit di Sragen. Yuni sempat berbincang dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sragen, dr. Joko Haryono. Dalam perbincangan itu direktur baru RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen itu menyebut pendapatan RSUD di Karanganyar lebih besar daripada RSUD Sragen.

“Fakta itu jelas karena jumlah RS di Sragen lebih banyak daripada Karanganyar. Kalau RSUD tidak baik dalam pelayanan maka bisa ditangkap RS swasta. Pegawai RSUD tidak tersenyum masih dibayar negara. Tetapi, pegawai RS swasta setiap saat harus tersenyum kepada pasien yang membayar mereka,” jelasnya.

Baca Juga : Bupati Sragen Tetiba Wajibkan Seratusan Dokter Ikuti Asesmen, Ada Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya