SOLOPOS.COM - Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Pati. (Antara-Istimewa)
Solopos.com, PATI — Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Pati akhirnya dioperasikan setelah diresmikan pada pertengahan Desember 2019 lalu. Namun, baru dua pekan dioperasikan, jalan itu sudah ambles dengan kedalaman 20 cm dan panjang sekitar 7,5 m.
Tak pelak kerusakan jalan itu membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pelaksana Lapangan PT Delta Marga Adyatama Kasih di Pati, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2020), mengungkapkan amblesnya Jalan Lingkar Selatan Pati terjadi di kilometer ke-72 yang lokasinya berada di dekat jembatan.
Kerusakan tersebut, kata dia, masih menjadi tanggung jawab perusahaan jasa konstruksi proyek yang baru dua pekan diresmikan itu. Ia menganggap peristiwa tersebut disebabkan faktor alam karena intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan kontur tanah di bawah aspal mengalami penurunan.
"Median jalannya kebetulan ada lubang sehingga limpasan air hujan langsung mengarah ke badan jalan lajur utara," ujarnya sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Sabtu (4/1/2020).
Mengingat air yang masuk ke badan jalan terlalu besar, kata dia, tanah yang berada di bawah aspal yang memiliki ketebalan 27 cm tidak kuat menahan beban jalan. Untuk melakukan perbaikan, diturunkan dua alat berat sehingga arus lalu lintas dari arah barat harus dialihkan ke lajur selatan. Perbaikan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua hari.
Proyek pengerjaan jalan yang masuk ke dalam paket preservasi rehabilitasi Jalan Trengguli-Kudus-Pati-Rembang-Bulu itu, memiliki panjang 12,38 km dengan lebar antara 19 m-20 m dan menelan biaya senilai Rp229 miliar dari Kementerian PUPR, belum ditambah dari Pemkab Pati sejumlah Rp17 miliar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya