Wonogiri (Espos)–Sebuah mobil pikap pengangkut penumpang (omprengan) jurusan Purwantoro-Ngroto (Kismantoro) terbakar habis di jalan sebelah selatan Terminal Purwantoro, Wonogiri, Rabu (23/6) pagi. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian diperkirakan sekitar Rp 17 juta.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api pada mesin dan karburator. Kronologisnya seperti dituturkan saksi, salah satunya anggota DPRD Wonogiri, Marhendi Indriyatmoko, serta sopir sekaligus pemilik mobil, Tarwoto, warga Wates Kulon RT 3/RW IV Desa Bangsri dan Purwantoro, bermula ketika mobil bernomor polisi (Nopol) B 7083 KP itu mogok di sebelah selatan Pasar Purwantoro.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tarwoto dan kernetnya berusaha mendorong mobil Daihatsu Zebra itu agar bisa menyala karena sudah ada dua penumpang yang menunggu. Setelah didorong sampai selatan Terminal Purwantoro, tiba-tiba keluar percikan api dari arah mesin dan menyambar karburator. Beruntung, Tarwoto, kernetnya dan dua penumpangnya berhasil menyelamatkan sebelum api membesar dan membakar mobil.
Kepada wartawan, Tarwoto mengaku sangat sedih dan syok dengan kejadian yang menghanguskan seluruh badan mobil itu. Pasalnya, mobil itulah satu-satunya sarana yang dia miliki untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
“Saya masih syok ini. Saya membeli mobil itu tiga tahun lalu untuk usaha omprengan. Saya membelinya dengan cara kredit senilai Rp 17 juta dan baru kemarin sore (Selasa) saya melunasi angsuran mobil itu. Eh, paginya malah terbakar habis,” ujarnya.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
