SOLOPOS.COM - Pegawai Kantor Kecamatan Wedi, Klaten, mengecek peralatan pencetakan e-KTP, Kamis (16/1/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang didistribusikan ke lima kecamatan untuk memecah antrean di Kantor Disdukcapil Klaten langsung ludes pada hari pertama, Kamis (16/1/2020).

Lima kecamatan yang melayani pencetakan e-KTP tersebut yakni Delanggu, Pedan, Karanganom, Wedi, dan Prambanan. Masing-masing kantor kecamatan itu menerima kiriman blangko dari Disdukcapil Klaten sebanyak 50 keping.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara untuk pelayanan di Disdukcapil tersedia 650 keping. Saban kecamatan sudah terdapat perlengkapan untuk pencetakan e-KTP.

Pembagian blangko itu untuk memecah antrean di Disdukcapil yang beberapa hari terakhir berjubel lantaran banyaknya warga yang ingin segera memiliki e-KTP.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Karanganom, 50 keping blangko e-KTP ludes pada Kamis pagi. Ratusan warga sudah menunggu sejak pukul 06.00 WIB padahal kantor pelayanan dibuka sekitar pukul 07.00 WIB.

“Sebanyak 50 keping langsung ludes,” kata Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Karanganom, Erna Setyawati, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis.

Gelapkan Mobil di Solo, Pemuda Boyolali Gagal Nikah dan Masuk Bui

Tak ada kendala saat proses pencetakan e-KTP di kantor Kecamatan Karanganom. Peralatan bisa dioperasikan tanpa ada gangguan jaringan Internet. Sudah ada operator dari Disdukcapil yang ditempatkan untuk pelayanan perekaman data serta pencetakan.

Meski pencetakannya Kamis, warga yang antre pada 50 urutan pertama baru bisa mendapatkan keping e-KTP pada Jumat (17/1/2020). Erna menjelaskan proses pencetakan dilakukan secara bertahap dalam sehari.

Hal itu dilakukan agar peralatan pencetakan e-KTP yang diterima setahun lalu tak rusak. “Kami tidak berani langsung mencetak banyak. Setelah mencetak 10 keping, alat kami istirahatkan agar tidak terlalu panas. Kemudian kami lanjutkan 10 keping lagi. Insyaallah hari ini rampung pencetakan dan besok pagi dibagikan,” kata Erna.

Di Kecamatan Wedi, proses pencetakan e-KTP sempat terkendala peralatan yang eror. Meski begitu, 50 blangko e-KTP dipastikan sudah habis dipesan warga yang antre sebelum pelayanan kantor dibuka.

Warga sudah mendatangi kantor Kecamatan Wedi sejak pukul 05.00 WIB. “Tadi pagi pegawai kecamatan ambil blangko e-KTP di Disdukcapil. Namun, memang pencetakan belum bisa dilakukan karena sudah setahun tidak dipakai. Alatnya lagi eror dan hari ini juga diperbaiki agar pencetakan bisa segera dilakukan,” jelas Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Wedi, Rokhmad Sya’bani.

Di Balik Manisnya Durian Karanganyar, Ada Nyawa Yang Dipertaruhkan

Dia menjelaskan warga yang sudah mengantre dan mendapatkan nomor antrean untuk pencetakan segera dihubungi setelah e-KTP dicetal. “Tidak hanya warga Wedi yang datang. Ada warga dari kecamatan lainnya yang mengantre mencetak e-KTP di Wedi,” jelas dia.

Sementara itu, salah satu warga, Joko Purwanto, 35, terpaksa pulang dengan tangan hampa setelah nomor antrean pencetakan e-KTP habis saat dia mendatangi kantor Disdukcapil serta kantor Kecamatan Wedi.

“Saya awalnya datang ke Disdukcapil tetapi nomor antrean sudah habis. Kemudian diberi tahu kalau di kecamatan tertentu bisa mencetak. Saya datang ke Wedi ternyata juga habis. Ya pasrah menunggu pencetakan berikutnya,” kata warga Desa Canan, Kecamatan Wedi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya