SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ekspedisi Mudik 2024

Semarangpos.com, KUDUS — Bangunan Pasar Rakyat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang pengerjaannya berakhir 30 Desember 2018 mengalami kerusakan menyusul ambrolnya kanopi sepanjang 54 m dengan lebar 2,5 m.

Ambrolnya kanopi Pasar Rakyat di kompleks Pasar Baru Kudus, Jumat (4/1/2019), pukul 08.15 WIB itu, mengakibatkan seorang pekerja yang kebetulan di bawahnya untuk menyelesaikan pekerjaan di kompleks Pasar Baru tertimpa material kanopi. Akibatnya, ia mengalami luka pada tangan.

Tumiran, salah seorang pedagang burung yang kiosnya berdekatan dengan ambrolnya kanopi mengakui saat kejadian memang tidak ada angin kencang. “Tiba-tiba kanopi yang memiliki panjang puluhan meter itu ambrol,” ujarnya.

Jono, pekerja yang tertimpa kanopi mengakui saat kejadian sedang memotong besi galvalum di bawah kanopi yang ambrol tersebut. “Beruntung hanya mengalami luka kecil di tangan,” ujarnya.

Direktur PT Yoga Jaya Perkasa Yuli Setiawan sebagai pelaksana proyek pembangunan Pasar Rakyat mengungkapkan kanopi yang ambrol tersebut memang dalam pembenahan. Desain kanopi dan material yang digunakan, katanya, sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

Akan tetapi, lanjut dia, karena Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi Jateng merekomendasikan untuk menambah penguat kanopi pada bagian kanan, kiri, dan belakang bangunan, maka mulai diperbaiki.

Rencananya, lanjut dia, semua kanopi sepanjang 100 meter akan ditambah 16 tiang, 16 kawat sling yang ditarik ke atas untuk setiap 6 meter, serta besi siku. Hanya saja, lanjut dia, saat akan dikerjakan, ambrol karena tidak kuat menahan beban pekerja yang kebetulan berada di atas kanopi tersebut.

Proyek pembangunan pasar rakyat tersebut, dalam masa perawatan setelah diserahkan kepada Dinas Perdagangan Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya